Balikpapan (ANTARA Kaltim)- Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Balikpapan Kolonel Laut (P) Ariantyo Condrowibowo memastikan keberadaan dermaga TNI AL yang akan dibangun pada 2015 di perairan depan Melawai, Klandasan, tidak akan merusak ekosistem terumbu karang.
"Rencananya kami akan bangun dermaga pangkalan itu 500 meter dari daratan. Itu untuk menghindari karang-karang yang ada di perairan tersebut. Selain itu juga supaya Pulau Babi tidak terganggu," katanya di Balikpapan, Kamis.
Ia mengatakan, dermaga itu sendiri akan memilki tempat sandar kapal sepanjang 150 meter dengan lebar 8 meter dan akan ditambah dengan fasilitas 2 unit "dolphin" sehingga kapal dengan panjang 200 meter pun tetap bisa bersandar.
Dolphin adalah bangunan tambahan dari dermaga yang juga bisa menjadi tempat kapal bersandar, namun tidak bisa digunakan sebagai fasilitas bongkar muat.
Menurut Ariantyo, kawasan tempat dermaga dibangun adalah alur laut yang penting, yaitu jalan menuju Pelabuhan Semayang, Pelabuhan Pertamina dan tempat kapal-kapal tanker bongkar muat, dan Pelabuhan Peti Kemas Kariangau.
"Keberadaan pangkalan TNI AL di depan Teluk Balikpapan itu akan menambah keamanan kapal-kapal yang bersandar," ujarnya.
Dermaga militer ini rencananya akan dibangun 2015 dengan anggaran dari APBD Balikpapan. TNI-AL memberi bantuan teknis perencanaan sementara Pemkot Balikpapan membuat rencana detailnya.
Dia mengatakan, izin juga diperlukan dari Pertamina karena sebagian wilayah yang akan dibangun di bagian darat adalah kawasan Pertamina.
"InsyaAllah akhir bulan ini kami sudah tanda tangan nota kesepahaman (MoU_ dengan Pertamina. Status lahan untuk sementara pinjam pakai selama 5 tahun," kata Danlanal Balikpapan.
Setelah penandatangan MoU dengan Pertamina, Ariantyo, Lanal Balikpapan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Balikpapan soal detail rencana pembangunan berikut anggarannya.
Pada kesempatan terpisah, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, untuk anggaran pembangunan rencanakanya akan dianggarkan di APBD Perubahan 2014 ataupun APBD 2015.
"Yang pasti kita sangat mendukung pembangunannya. Kita mendukung sekali ada Pangkalan AL di Balikpapan, kita akan alokasikan anggaran," kata Rizal Effendi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Rencananya kami akan bangun dermaga pangkalan itu 500 meter dari daratan. Itu untuk menghindari karang-karang yang ada di perairan tersebut. Selain itu juga supaya Pulau Babi tidak terganggu," katanya di Balikpapan, Kamis.
Ia mengatakan, dermaga itu sendiri akan memilki tempat sandar kapal sepanjang 150 meter dengan lebar 8 meter dan akan ditambah dengan fasilitas 2 unit "dolphin" sehingga kapal dengan panjang 200 meter pun tetap bisa bersandar.
Dolphin adalah bangunan tambahan dari dermaga yang juga bisa menjadi tempat kapal bersandar, namun tidak bisa digunakan sebagai fasilitas bongkar muat.
Menurut Ariantyo, kawasan tempat dermaga dibangun adalah alur laut yang penting, yaitu jalan menuju Pelabuhan Semayang, Pelabuhan Pertamina dan tempat kapal-kapal tanker bongkar muat, dan Pelabuhan Peti Kemas Kariangau.
"Keberadaan pangkalan TNI AL di depan Teluk Balikpapan itu akan menambah keamanan kapal-kapal yang bersandar," ujarnya.
Dermaga militer ini rencananya akan dibangun 2015 dengan anggaran dari APBD Balikpapan. TNI-AL memberi bantuan teknis perencanaan sementara Pemkot Balikpapan membuat rencana detailnya.
Dia mengatakan, izin juga diperlukan dari Pertamina karena sebagian wilayah yang akan dibangun di bagian darat adalah kawasan Pertamina.
"InsyaAllah akhir bulan ini kami sudah tanda tangan nota kesepahaman (MoU_ dengan Pertamina. Status lahan untuk sementara pinjam pakai selama 5 tahun," kata Danlanal Balikpapan.
Setelah penandatangan MoU dengan Pertamina, Ariantyo, Lanal Balikpapan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Balikpapan soal detail rencana pembangunan berikut anggarannya.
Pada kesempatan terpisah, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, untuk anggaran pembangunan rencanakanya akan dianggarkan di APBD Perubahan 2014 ataupun APBD 2015.
"Yang pasti kita sangat mendukung pembangunannya. Kita mendukung sekali ada Pangkalan AL di Balikpapan, kita akan alokasikan anggaran," kata Rizal Effendi. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014