DPRD Kota Balikpapan pada Senin (17/7) menjadwalkan Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Balikpapan dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Syukri Wahid berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Kaltim yang ditunggu-tunggu sudah terbit.
“Kami sudah dapat surat keputusan dari Gubernur Kaltim pada 11 Juli hal PAW Syukri Wahid,” kata Seketaris DPRD Balikpapan, Arfiansyah, Sabtu,
Sekretaris Arfiansyah menambahkan, pengganti Syukri Wahid nanti adalah kader PKS yang perolehan suaranya terbanyak setelah Syukri Wahid pada Pemilu 2019 lalu. Kader tersebut adalah Jafar Sidik yang satu daerah pemilihan dengan Syukri, yaitu Dapil (Daerah Pemilihan) Balikpapan Utara.
“Jafar Sidik otomatis akan menggantikan posisi Syukri Wahid yang bertugas di Komisi III DPRD Balikpapan,” kata Arfiansyah.
Syukri Wahid, atau juga dikenal sebagai dokter gigi (drg) dan seorang ustaz yang rutin memberikan tausiyah dan pengajian. Dalam 15 tahun terakhir, ia aktif di PKS, dan akhirnya terpilih menjadi anggota legislatif. Sambil menjadi anggota DPRD, Syukri tetap berpraktik dokter.
Seperti diketahui keanggotaan PKS mulai bermasalah ketika Syukri bersama Amin Hidayat, juga Sandy Ardian, dilaporkan terlihat bersama orang-orang Partai Gelora, partai besutan Fahri Hamzah yang juga dulunya kader PKS. Amin Hidayat dan Sandy Ardian adalah juga anggota DPRD Balikpapan dan sudah terlebih dahulu di-PAW.
Setelah melewati proses di internal PKS ketiganya dianggap melanggar aturan partai dan dicabut keanggotaanya. Karena itu juga, ketiganya disebutkan tidak lagi berhak atas posisi dan jabatannya di DPRD Balikpapan yang melekat dengan partainya, PKS.
Ketiganya tidak menerima begitu saja putusan-putusan tersebut. Mereka membawa kasusnya ke Pengadilan Negeri (PN) Balikpapan sebagai perkara perdata.
Namun demikian, persidangan perkara tidak menghalangi eksekusi SK Gubernur Kaltim hal PAW Syukri Wahid tersebut. PAW untuk dua rekan Syukri, Amin Hidayat dan Sandy Ardian di-PAW pada Mei lampau. Pengganti mereka antara lain kader Slamet Imam Santoso, sosok yang lama menjadi jurnalis di Kota Minyak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023