Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) menyatakan siap menyambut delegasi Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) se-dunia pada ajang internasional Organization of Islamic Cooperation Cultural Activity (OICCA) 2023 di provinsi itu.
Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni mengatakan kegiatan internasional tersebut dilaksanakan mulai 7-14 Juli 2023 di dua tempat yakni di DKI Jakarta dan Kaltim.
Khusus di Kaltim, kata Sri Wahyuni, semua pihak yang terlibat dalam kepanitiaan seperti perguruan tinggi baik negeri maupun swasta terus mematangkan persiapan menuju hari pelaksanaan.
Kegiatan internasional itu dilaksanakan di empat daerah yakni Kota Balikpapan, Samarinda, Penajam Paser Utara, dan Kutai Kartanegara.
"Alhamdulillah, terima kasih kepada semua pihak yang telah menyiapkan segala sesuatunya. Selanjutnya tinggal kita bersiap menyambut peserta pada 7-14 Juli 2023 mendatang," ucapnya ketika memimpin rapat pemantapan persiapan pelaksanaan OICCA 2023 secara virtual di Samarinda, Rabu.
Ia menyebut hingga saat ini kurang lebih 23 negara dari 56 negara Islam di dunia sudah menyatakan siap hadir. "Kami masih menunggu kesiapan negara-negara tersebut hingga H-1 atau sehari sebelum kegiatan pembukaan berlangsung," jelasnya.
Menurutnya, tujuan kedatangan peserta OICCA 2023 itu juga untuk melihat langsung kultur budaya, adat istiadat, dan perkembangan agama Islam di Indonesia, khususnya Kaltim. Seluruh peserta juga akan melakukan diskusi dengan sejumlah mahasiswa maupun pemuda di Kaltim.
"Prinsipnya, Kaltim sangat siap menyambut mereka. Bahkan kita harapkan ini menjadi ajang promosi Kaltim sebagai IKN, baik potensi alam, wisata, dan kuliner, yang dapat menjadi cerita mereka ketika kembali ke negara masing-masing," ujar Sri Wahyuni.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni mengatakan kegiatan internasional tersebut dilaksanakan mulai 7-14 Juli 2023 di dua tempat yakni di DKI Jakarta dan Kaltim.
Khusus di Kaltim, kata Sri Wahyuni, semua pihak yang terlibat dalam kepanitiaan seperti perguruan tinggi baik negeri maupun swasta terus mematangkan persiapan menuju hari pelaksanaan.
Kegiatan internasional itu dilaksanakan di empat daerah yakni Kota Balikpapan, Samarinda, Penajam Paser Utara, dan Kutai Kartanegara.
"Alhamdulillah, terima kasih kepada semua pihak yang telah menyiapkan segala sesuatunya. Selanjutnya tinggal kita bersiap menyambut peserta pada 7-14 Juli 2023 mendatang," ucapnya ketika memimpin rapat pemantapan persiapan pelaksanaan OICCA 2023 secara virtual di Samarinda, Rabu.
Ia menyebut hingga saat ini kurang lebih 23 negara dari 56 negara Islam di dunia sudah menyatakan siap hadir. "Kami masih menunggu kesiapan negara-negara tersebut hingga H-1 atau sehari sebelum kegiatan pembukaan berlangsung," jelasnya.
Menurutnya, tujuan kedatangan peserta OICCA 2023 itu juga untuk melihat langsung kultur budaya, adat istiadat, dan perkembangan agama Islam di Indonesia, khususnya Kaltim. Seluruh peserta juga akan melakukan diskusi dengan sejumlah mahasiswa maupun pemuda di Kaltim.
"Prinsipnya, Kaltim sangat siap menyambut mereka. Bahkan kita harapkan ini menjadi ajang promosi Kaltim sebagai IKN, baik potensi alam, wisata, dan kuliner, yang dapat menjadi cerita mereka ketika kembali ke negara masing-masing," ujar Sri Wahyuni.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023