134.383 pemilih dalam DPT Penajam Paser Utara tersebar pada 542 TPS

Sebanyak 134.383 pemilih yang tercatat dalam DPT (daftar pemilih tetap) Pemilu (pemilihan umum) 2024 di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, tersebar pada 542 TPS (tempat pemungutan suara) di 54 kelurahan/desa dari empat kecamatan di daerah itu.

 

Hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi penetapan DPT Pemilu 2024, jelas Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penajam Paser Utara, Irwan Syahwana di Penajam, Kamis, terdiri atas 69.129 pemilih laki-laki dan 65.254 pemilih perempuan.

 

Pemilih yang terdata dalam DPT tersebut tersebar pada 542 TPS di empat kecamatan, terbagi 540 TPS reguler dan dua TPS lokasi khusus.

 

Jumlah pemilih yang bakal melakukan pencoblosan pada TPS reguler tercatat sebanyak 135.079 orang dan dan 304 orang akan memberikan hak suara pada TPS lokasi khusus yang berlokasi di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku.

Baca juga: Bawaslu akui kerawanan Pemilu 2024 di Kaltim tinggi

 

Sebelum menetapkan DPT, lanjut dia, dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit) daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang berjumlah 134.968 pemilih.

 

Setelah coklit DP4 Kemendagri yang dilakukan petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) dari rumah ke rumah, tercatat pemilih bertambah 592 orang sehingga jumlah pemilih yang terdata dalam DPS (daftar pemilih sementara) sebanyak 135.560 orang.

 

Kemudian KPU Kabupaten Penajam Paser Utara kembali melakukan perbaikan data pemilih pada DPS yang berjumlah 135.560 orang tersebut, setelah dilakukan perbaikan tercatat pemilih berkurang 1.221 orang sehingga jumlah pemilih sementara menjadi 134.339 orang.

Baca juga: Polresta Samarinda tingkatkan keamanan hadapi Pemilu

 

"Kami lakukan lagi perbaikan DPS dan hasil perbaikan pemilih bertambah 44 orang sehingga menjadi 134.383 orang, jumlah itu yang kami tetapkan masuk dalam DPT," ujarnya.

 

"Jumlah DPT yang ditetapkan itu sudah termasuk jumlah pemilih pemula," tambahnya.

 

Namun, kata dia, jumlah pemilih masih berpotensi mengalami pengurangan maupun penambahan dan akan diketahui setelah rapat pleno tingkat provinsi.

 

Rapat pleno menyangkut DPT tingkat Provinsi Kalimantan Timur dijadwalkan bakal dilaksanakan pada 27 hingga 29 Juni 2023, demikian Irwan Syahwana.