Pemerintah Provinsi(Pemprov) Kalimantan Timur(Kaltim) membangun gedung pelayanan jantung terpadu di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, sebagai program peningkatan fasilitas rumah sakit milik pemerintah.


Tahap awal pengerjaan atau groundbreaking gedung delapan lantai itu dilakukan oleh Gubernur Provinsi Kaltim, Isran Noor di Balikpapan, Senin ditandai dengan menekan tombol sirene.

Isran Noor mengapresiasi dan mendukung program peningkatan fasilitas kesehatan di Rumah Sakit yang ada di Kalimantan Timur dengan harapan agar masyarakat mudah  mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik.

"Semoga lancar dan berjalan dengan cepat proyek pembangunan fasilitas di rumah sakit ini,"ucap orang nomor satu di Bumi Etam tersebut.

Ia memuji Kota Balikpapan termasuk yang terbaik dari segi pembangunan termasuk percepatan Infrastruktur dibandingkan wilayah Kaltim lainnya.

Salah satu contoh, lanjut Isran saat pandemi COVID-19, ternyata Balikpapan mampu melakukan penanggulangan virus tersebut secara cepat.

"Dulu yang pertama kali menyelesaikan penanggulangan vaksin adalah Balikpapan, karena di Balikpapan ada Polda Kodam Danlanal, Danlanud, paling lengkap," puji Isran.

Pada kesempatan itu, Isran juga mengingatkan bahwa pembangunan Infrastruktur juga harus diimbangi dengan kemajuan sumber daya manusianya (SDM).

Oleh sebab itu, Isran sangat mendukung jika ada dokter yang mau melanjutkan studi ilmu kedokteran ke jenjang yang lebih tinggi.

"Mau berapa aja dokter yang mau spesialis saya selalu setuju. Itu adalah sebuah persiapan kita untuk memenuhi keperluan para ahli kita," jelas Gubernur .

Kebijakan tersebut diterapkan dalam rangka persiapan Kaltim untuk memenuhi sumber daya manusianya terutama di bidang kesehatan, para perawat dan dokter.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda menjelaskan rangkaian proses pembangunan diawali dengan tahapan Detail Engineering Design (DED) Perencanaan yang dilaksanakan oleh konsultan Perencana CV. EXPLO NATHA PERSADA dengan nilai kontrak sebesar Rp. 825.951.000 juta melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Kanujoso Djatiwibowo Tahun Anggaran 2022.

Tahap selanjutnya adalah pelaksanaan Fisik melalui APBD Provinsi Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2023 dan sebagai Kontraktor Pelaksana adalah RELIS-BNB, KSO.

"Sebagai konsultan supersivi adalah PT. Marannu Maraya Maindan," kata Aji Firnanda.

Ia menjelaskan lokasi pembangunan gedung berada di Komplek RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan dan berada di atas lahan milik pemerintah Provinsi Kaltim, dengan luas lahan 3.833 meter persegi dengan rincian luas bangunan gedung parkir 1.018 M² x 7 Lantai = 7.126 M² dengan kapasitas mobil 90 unit dan motor 140 unit.

Kemudian, luas bangunan gedung jantung terdiri delapan lantai, masing-masing lantai 1.568 meter persegi dengan luas total 12.544 meter persegi.

Di informasikan juga bahwa gedung tersebut sudah menggunakan pembangkit listrik tenaga surya sebesar 50 persen.

Kemudian, secara total dengan kebutuhan anggaran keseluruhan sebesar Rp 357 miliar yang mana dalam tahap pertama ini dibangun masih berupa struktur sampai dengan kolom di lantai enam.

"Termasuk struktur gedung parkir juga, sehingga masih menyisakan anggaran sebesar 291 miliar," urainya.

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023