Samarinda (ANTARA Kaltim) – Momentum Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-83 tahun ini dimanfaatkan panitia PHI Kaltim bersilaturahmi sekaligus memotivasi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Samarinda untuk ikut berperan dalam pembangunan.
“Kali ini kami selaku panitia mengunjungi dan bersilaturahmi sekaligus memotivasi warga binaan perempuan agar ikut aktif dalam pembangunan baik saat ini maupun setelah kembali ke masyarakat,†kata Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kaltim Hj Ardiningsih usai berkunjung di Lapas Kelas IIA Samarinda, Senin (30/12).
Menurut dia, perempuan di manapun berada harus tetap terus bersemangat dan berjuang untuk meningkatkan derajat dan taraf hidupnya melalui kemampuan serta kreatifitasnya tidak terkecuali para perempuan warga binaan di Lapas.
Pemerintah daerah bersama mitra kerja baik BKOW (Badan Kerjasama Organisasi Wanita) maupun lembaga masyarakat pemerhati perempuan terus melakukan kegiatan serta program kerja yang menyentuh langsung kepada pemberdayaan perempuan.
Sementara itu Ketua Panitia PHI Kaltim Nunung Soeharsono (istri Danrem 091/ASN) mengemukakan kegiatan yang dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian dan bakti sosial bagi warga binaan di Lapas Kelas IIA Samarinda agar terus memiliki semangat untuk berkarya.
“Disinilah kita semua harus menunjukkan kepedulian dan perhatian kepada siapa saja terutama bagi kaum perempuan yang hari ini diwujudkan dengan mengunjungi warga binaan perempuan di Lapas Kelas IIA Samarinda,†ujar Nunung Soeharsono.
Plt Kepala Lapas Kelas IIA Samarinda Pariadi menyampaikan terimakasihnya kepada Pemprov Kaltim khususnya BPPKB dan organisasi wanita yang tergabung dalam panitia PHI 2013 yang berkesempatan mengunjungi sekaligus memotivasi bagi 42 warga binaannya.
Ikut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua dan anggota Bhayangkari Polresta Samarinda dan Persit Kartika Chandra Kirana Korem 091/Aji Surya Natakesuma serta BKOW Kaltim.
Dalam kesempatan tersebut diberikan bingkisan bagi warga binaan perempuan serta bantuan mainan anak-anak untuk Ruang Ramah Anak di Lapas Kelas IIA Samarinda. (Humas Prov Kaltim/yans).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
“Kali ini kami selaku panitia mengunjungi dan bersilaturahmi sekaligus memotivasi warga binaan perempuan agar ikut aktif dalam pembangunan baik saat ini maupun setelah kembali ke masyarakat,†kata Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kaltim Hj Ardiningsih usai berkunjung di Lapas Kelas IIA Samarinda, Senin (30/12).
Menurut dia, perempuan di manapun berada harus tetap terus bersemangat dan berjuang untuk meningkatkan derajat dan taraf hidupnya melalui kemampuan serta kreatifitasnya tidak terkecuali para perempuan warga binaan di Lapas.
Pemerintah daerah bersama mitra kerja baik BKOW (Badan Kerjasama Organisasi Wanita) maupun lembaga masyarakat pemerhati perempuan terus melakukan kegiatan serta program kerja yang menyentuh langsung kepada pemberdayaan perempuan.
Sementara itu Ketua Panitia PHI Kaltim Nunung Soeharsono (istri Danrem 091/ASN) mengemukakan kegiatan yang dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian dan bakti sosial bagi warga binaan di Lapas Kelas IIA Samarinda agar terus memiliki semangat untuk berkarya.
“Disinilah kita semua harus menunjukkan kepedulian dan perhatian kepada siapa saja terutama bagi kaum perempuan yang hari ini diwujudkan dengan mengunjungi warga binaan perempuan di Lapas Kelas IIA Samarinda,†ujar Nunung Soeharsono.
Plt Kepala Lapas Kelas IIA Samarinda Pariadi menyampaikan terimakasihnya kepada Pemprov Kaltim khususnya BPPKB dan organisasi wanita yang tergabung dalam panitia PHI 2013 yang berkesempatan mengunjungi sekaligus memotivasi bagi 42 warga binaannya.
Ikut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua dan anggota Bhayangkari Polresta Samarinda dan Persit Kartika Chandra Kirana Korem 091/Aji Surya Natakesuma serta BKOW Kaltim.
Dalam kesempatan tersebut diberikan bingkisan bagi warga binaan perempuan serta bantuan mainan anak-anak untuk Ruang Ramah Anak di Lapas Kelas IIA Samarinda. (Humas Prov Kaltim/yans).
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013