Siswa dan guru di Sekolah Dasar Negeri 007 Samarinda, Kalimantan Timur berhasil meluncurkan 18 buku bacaan untuk diarsipkan dalam koleksi di Perpustakaan daerah Kota Samarinda.
"Kita patut berbangga dengan hasil karya siswa dan guru SD tersebut, sangat membanggakan, dan ini menjadi langkah pasti menciptakan budaya literasi di satuan pendidikan, serta patut kita dorong di sekolah-sekolah lain," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda Asli Nuryadin di Samarinda, Sabtu.
Asli berharap karya dari guru dan siswa SDN 007 Samarinda ini bisa memberikan inspirasi bagi sekolah lain di Kota Samarinda untuk menelurkan karya yang sama.
" Program literasi sekolah memang mesti terus di gaungkan agar hasil karya berupa buku memperkuat daya kreatifitas sekolah dan itu bisa dimulai dari upaya pembinaan sedari dini," jelasnya.
Pihaknya berencana menerapkan program satu guru satu buku atau satu kelas satu buku untuk menumbuhkan semangat para siswa dan guru berkreasi dalam membuat buku.
" Silahkan disesuaikan dengan kebijakan masing-masing sekolah dalam meningkatkan budaya literasi di lingkungan masing-masing," jelasnya
Sementara itu, Kepala Bidang Layanan Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Samarinda, Edy Wahyudi menyampaikan, pihaknya memang menyiapkan ruang untuk katalog buku- buku hasil karya warga lokal.
"Kami apresiasi atas peluncuran buku karya siswa dan guru SDN 007 Samarinda, dan tentunya karya tersebut akan kita rangkul untuk dijadikan koleksi Perpustakaan Daerah," ujar Edy.
Ia menuturkan bahwa karya buku yang dihasilkan sekolah tersebut menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah lain di Samarinda untuk menghasilkan karya yang serupa.
Kepala SDN 007 Samarinda Sri Mulyati menyatakan peluncuran 18 buku hasil karya guru dan siswa di sekolahnya sudah sejak awal tahun 2023 dirancang dan itu dihasilkan berkat kerja sama dan komitmen bersama guru dan siswa.
"Kita sudah lakukan pembinaan bagaimana cara menulis, kemudian para guru juga bekerja keras mendampingi siswanya, sehingga hasilnya tidak sia-sia," ucap Sri Mulyati.
Ia menjelaskan, dalam proses menghasilkan karya buku, dirinya juga ikut terlibat memberikan arahan menulis buku kepada guru dan siswa yang berada di bawah naungannya, terutama dalam hal layout buku dan hubungan ke pihak penerbit.
Lanjutnya, ada pun hasil karya buku yang diluncurkan terdiri dari empat buku karya guru, satu buku karya orang tua murid dan 13 karya siswa yang dibimbing guru-guru pendamping.
"Untuk tema buku yang diterbitkan terdiri dari non fiksi dan fiksi yang berisi antologi puisi," tutup Sri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Kita patut berbangga dengan hasil karya siswa dan guru SD tersebut, sangat membanggakan, dan ini menjadi langkah pasti menciptakan budaya literasi di satuan pendidikan, serta patut kita dorong di sekolah-sekolah lain," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda Asli Nuryadin di Samarinda, Sabtu.
Asli berharap karya dari guru dan siswa SDN 007 Samarinda ini bisa memberikan inspirasi bagi sekolah lain di Kota Samarinda untuk menelurkan karya yang sama.
" Program literasi sekolah memang mesti terus di gaungkan agar hasil karya berupa buku memperkuat daya kreatifitas sekolah dan itu bisa dimulai dari upaya pembinaan sedari dini," jelasnya.
Pihaknya berencana menerapkan program satu guru satu buku atau satu kelas satu buku untuk menumbuhkan semangat para siswa dan guru berkreasi dalam membuat buku.
" Silahkan disesuaikan dengan kebijakan masing-masing sekolah dalam meningkatkan budaya literasi di lingkungan masing-masing," jelasnya
Sementara itu, Kepala Bidang Layanan Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Samarinda, Edy Wahyudi menyampaikan, pihaknya memang menyiapkan ruang untuk katalog buku- buku hasil karya warga lokal.
"Kami apresiasi atas peluncuran buku karya siswa dan guru SDN 007 Samarinda, dan tentunya karya tersebut akan kita rangkul untuk dijadikan koleksi Perpustakaan Daerah," ujar Edy.
Ia menuturkan bahwa karya buku yang dihasilkan sekolah tersebut menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah lain di Samarinda untuk menghasilkan karya yang serupa.
Kepala SDN 007 Samarinda Sri Mulyati menyatakan peluncuran 18 buku hasil karya guru dan siswa di sekolahnya sudah sejak awal tahun 2023 dirancang dan itu dihasilkan berkat kerja sama dan komitmen bersama guru dan siswa.
"Kita sudah lakukan pembinaan bagaimana cara menulis, kemudian para guru juga bekerja keras mendampingi siswanya, sehingga hasilnya tidak sia-sia," ucap Sri Mulyati.
Ia menjelaskan, dalam proses menghasilkan karya buku, dirinya juga ikut terlibat memberikan arahan menulis buku kepada guru dan siswa yang berada di bawah naungannya, terutama dalam hal layout buku dan hubungan ke pihak penerbit.
Lanjutnya, ada pun hasil karya buku yang diluncurkan terdiri dari empat buku karya guru, satu buku karya orang tua murid dan 13 karya siswa yang dibimbing guru-guru pendamping.
"Untuk tema buku yang diterbitkan terdiri dari non fiksi dan fiksi yang berisi antologi puisi," tutup Sri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023