Polisi menemukan ceceran darah di lantai saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengungkap  kematian FR, perempuan 19 tahun yang ditemukan Jumat petang (5/5).

 
Kanit Jatanras Polresta Balikpapan Ipda Wempy Ardenta mewakili Kasatreskrim Polresta Balikpapan Kompol Zamhuri  di Balikpapan, Minggu mengatakan, FR ditemukan tewas di lantai jemuran atau rooftop rumah toko di RT 1, di persimpangan Jalan MT Harjono-Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan, pukul 18.40 Wita.

Ceceran darah ditemukan ada di sekitar jasad korban.

Dari lantai jemuran, yang adalah lantai empat dari ruko tersebut, tempat FR ditemukan dengan tali jemuran berwarna biru di lehernya, polisi menyisir turun ke lantai tiga dan ke lantai dua.

Polisi juga mengamankan handphone milik FR dan pakaian yang dipakai korban saat ditemukan, dan membawa jenazah FR ke RS Bhayangkara untuk divisum.

“Kami juga masih memintai keterangan dari RC, pemilik ruko tempat TKP,” katanya.

Polisi kemudian juga mengetahui alamat resmi FR, yaitu di Jalan Gunung Empat, Margo Mulyo, Balikpapan Tengah.

Terpisah, Ketua RT 1 Klandasan Ilir Nursiyah menuturkan, pada hari Jumat (5/5) itu dirinya sempat bertemu korban sekitar pukul 11.00 di toko tersebut.  

Menurut Nursiyah, FR bukan warga terdaftar di RT 1, namun sebagai Ketua RT ia mengetahui FR tinggal di ruko tersebut.  

FR tidak pernah melapor resmi kepada ketua atau pun pengurus RT I lainnya.

Saat ini jenazah FR masih tersimpan di kamar mayat RS Bhayangkara untuk diotopsi guna mengetahui penyebab dan saat kematian.

Berdasarkan apa yang didapat sementara ini, polisi belum menyimpulkan apa yang sebenarnya terjadi dengan FR.

Menurut Ipda Wempy, pihaknya masih terus mengumpulkan bukti dan keterangan untuk sampai pada kesimpulan.

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023