Para karyawan kilang Pertamina Balikpapan, Kalimantan Timur, mengumpulkan donasi selama Ramadhan 1444 Hijriah mencapai Rp101,1 juta untuk membantu menyantuni anak yatim di sejumlah panti asuhan yang berada di sekitar kilang perusahaan itu.

"Semua karyawan, termasuk mitra kerja dan keluarga kilang Pertamina Balikpapan ikut berdonasi,” kata Humas PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin, Rabu.

Ia menambahkan dana tersebut, selain untuk menyantuni anak yatim di sejumlah panti asuhan, juga akan disalurkan kepada pengurus kebersihan dan peribadatan masjid (marbot) dan guru baca tulis Al Quran yang berada dalam lingkar pertama kilang Balikpapan.

"Kemudian untuk menyampaikan bantuan dana donasi kepada yang berhak tersebut, melibatkan peran para pekerja muda Pertamina dalam kelompok agent of change (agen perubahan) dan Serikat Pekerja (SP) Mathilda," ujarnya.

Perusahaan PT Pertamina, kata Chandra, terus mendorong para pekerja, mitra kerja, dan keluarga pekerja untuk terlibat dalam berbagai aksi sosial.

"Maka donasi seperti ini adalah kontribusi pekerja dan keluarganya, juga mitra kerja kami kepada masyarakat,” kata Chandra.

Selama Ramadan 1444 Hijriah ini, kata dia, Pertamina bekerja sama dengan berbagai lembaga terkait seperti badan amil zakat, serikat pekerja, atau organisasi karyawan kilang Pertamina turut aktif menggelar kegiatan ibadah dan sosial.

Manajemen PT KPI atau Kilang Balikpapan, PT Patra Niaga yang mengurusi distribusi dan pemasaran produk Pertamina hingga Pertagas, kata Chandra, juga menjalin silaturahmi dengan masyarakat, terutama yang bertetangga langsung dengan fasilitas yang dikelola perusahaan. Dalam kesempatan silaturahmi itu juga disampaikan santunan atau bantuan untuk mereka yang berhak.

“Begitulah harapan kami. Bantuan atau santunan tersebut dapat diterima sebagai bentuk silaturahmi dan tidak dinilai dari berapa jumlah atau nilainya. Semoga Ramadhan ini menjadikan kita pribadi yang lebih baik lagi,” ujar Chandra.
 

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023