Komandan Korem 091/Aji Surya Natakesuma (Danrem 091/ASN) Brigjen TNI Dendi Suryadi, di depan Deputi V Kepala Staf Kepresidenan dan Gubernur Lemhanas, mengusulkan Perumahan Babinsa dan Bhabinkamtibmas di IKN Nusantara dibangun satu kompleks.
"Kalau bisa untuk hal-hal yang mendasar, seperti Perumahan Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang akan dibangun di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, dijadikan satu kompleks," ujarnya melalui rilis yang dikirim Kepala Penerangan Korem 091/ASN di Samarinda, Kamis.
Usulan penyatuan Perumahan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) bukan hanya di kawasan IKN, tapi juga di provinsi lain di Kalimantan, sebagai upaya mendukung IKN.
Ia melanjutkan, dalam pembangunan bidang pertahanan, di tingkat desa/kelurahan disarankan rumah dinas Babinsa dan Bhabinkamtibmas dibuat terpadu, sehingga Babinsa tidak perlu kantor, tapi cukup disiapkan satu meja dan kursi di kantor desa.
Namun Babinsa perlu rumah dinas, secara umum bukan hanya di IKN Nusantara, tapi juga daerah lain di Kalimantan Timur, seperti Babinsa yang bertugas di Kabupaten Mahakam Hulu yang telah ada rumah dinas karena rumah tinggal dan keluarga mereka di Samarinda.
Ketika mereka tinggal di rumah dinas, maka mereka bisa akrab dan menyatu dengan warga setempat, kepala desa, dan dengan pihak lain, sehingga lebih mudah melakukan koordinasi jika terjadi sesuatu.
Untuk itu ia menyarankan di tiap-tiap desa ada rumah dinas untuk Babinsa dan Bhabinkamtibmas, sehingga mereka yang meninggalkan keluarga dalam waktu yang lama, kemudian keluarga maupun istri yang ingin berkunjung, maka bisa datang ke rumah dinas tersebut.
Sedangkan di tingkat kecamatan, Dendi menyarankan kepada kepala daerah baik bupati maupun wali kota, dibuat kantor Muspika terpadu seperti Muspika di Kecamatan Loa Janan, sehingga akan kuat menyangga IKN Nusantara jika struktur pemerintahan dimulai dari bawah.
"Demikian juga di IKN, nanti juga dibangun Kodam IKN, Kodim IKN, Koramil IKN. Ini elementer mendasar, sangat penting untuk pembinaan teritorial karena pembinaan teritorial itu ada bidang geografi, demografi, kondisi sosial, dan lainnya," katanya.
Hal ini ia sampaikan pada Rabu malam (25/1) ketika menghadiri jamuan makan malam dengan Deputi V Kepala Staf Kepresidenan dan Gubernur Lemhanas RI di Balikpapan, dalam pembahasan ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan (Ipoleksosbudhankam) terkait IKN.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Kalau bisa untuk hal-hal yang mendasar, seperti Perumahan Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang akan dibangun di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, dijadikan satu kompleks," ujarnya melalui rilis yang dikirim Kepala Penerangan Korem 091/ASN di Samarinda, Kamis.
Usulan penyatuan Perumahan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) bukan hanya di kawasan IKN, tapi juga di provinsi lain di Kalimantan, sebagai upaya mendukung IKN.
Ia melanjutkan, dalam pembangunan bidang pertahanan, di tingkat desa/kelurahan disarankan rumah dinas Babinsa dan Bhabinkamtibmas dibuat terpadu, sehingga Babinsa tidak perlu kantor, tapi cukup disiapkan satu meja dan kursi di kantor desa.
Namun Babinsa perlu rumah dinas, secara umum bukan hanya di IKN Nusantara, tapi juga daerah lain di Kalimantan Timur, seperti Babinsa yang bertugas di Kabupaten Mahakam Hulu yang telah ada rumah dinas karena rumah tinggal dan keluarga mereka di Samarinda.
Ketika mereka tinggal di rumah dinas, maka mereka bisa akrab dan menyatu dengan warga setempat, kepala desa, dan dengan pihak lain, sehingga lebih mudah melakukan koordinasi jika terjadi sesuatu.
Untuk itu ia menyarankan di tiap-tiap desa ada rumah dinas untuk Babinsa dan Bhabinkamtibmas, sehingga mereka yang meninggalkan keluarga dalam waktu yang lama, kemudian keluarga maupun istri yang ingin berkunjung, maka bisa datang ke rumah dinas tersebut.
Sedangkan di tingkat kecamatan, Dendi menyarankan kepada kepala daerah baik bupati maupun wali kota, dibuat kantor Muspika terpadu seperti Muspika di Kecamatan Loa Janan, sehingga akan kuat menyangga IKN Nusantara jika struktur pemerintahan dimulai dari bawah.
"Demikian juga di IKN, nanti juga dibangun Kodam IKN, Kodim IKN, Koramil IKN. Ini elementer mendasar, sangat penting untuk pembinaan teritorial karena pembinaan teritorial itu ada bidang geografi, demografi, kondisi sosial, dan lainnya," katanya.
Hal ini ia sampaikan pada Rabu malam (25/1) ketika menghadiri jamuan makan malam dengan Deputi V Kepala Staf Kepresidenan dan Gubernur Lemhanas RI di Balikpapan, dalam pembahasan ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan (Ipoleksosbudhankam) terkait IKN.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023