Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Karya siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kutai Kartanegara yang terbuat dari bahan bahan logam, kayu, keramik dan tekstil akan dikomersilkan atau diperjual belikan kepada masyarakat umum.
Produk-produk olahan siswa SMK tersebut akan dikemas dalam suatu wadah yaitu "Showroom" Unit Produksi SMK yang difasilitasi oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kukar.
Pejabat Pelaksan Teknis Kegiatan (PPTK) tersebut, Emy Rosiana dari Seksi Pendidikan Menengah Kejuruan Disdik Kukar, mengatakan karya siswa SMK daerah itu yang dikomersilkan tentunya memiliki keunikan, kelangkaan dan memiliki kualitas serta berbeda dari yang sudah ada di pasaran.
"Rencananya, 'Showroom' Unit Produksi SMK akan di launching awal 2014. Kami juga akan melakukan pomosi dengan penyebaran brosur," ujarnya saat meninjau proses produksi awal barang yang akan dijual di SMK Negeri 2 Tenggarong. Sabtu, (16/11).
Showroom yang akan dibuka itu kata Emy, baru untuk menampung produksi SMK yang ada di Tenggarong, selanjutnya pihaknya akan membentuk SMK Mart untuk menampung Karya Siswa SMK se-Kukar.
Dengan adanya Showroom Unit Produksi SMK dan SMK Mart, menurut Emy tentunya hasil praktek siswa tidak lagi menjadi penghias gudang sekolah namun yang memiliki kualitas layak jual akan dikomersilkan atau dijual.
Dia juga mengungkapkan jika siswa SMK khususnya Kria Kayu saat ini ditantang untuk memproduksi meubelair.
â€Siswa SMK kita mendapatkan tantangan dari salah satu pejabat Kukar, jika dibiayai untuk memproduksi meubelair apakah mampu? Dan saat saya tanya ke siswa ternyata mereka siap dan yakin mampu memproduksinya,†katanya.
Proses produksi awal tersebut kata Emy dilakukan selama dua minggu dengan jumlah yang cukup banyak. Kemudian pada 2014 atau saat
"Lounching" Showroom nanti produksi akan lebih ditingkatkan, model dan jenis kerajinannya juga beragam, sehingga banyak pilihan bagi konsumen.
â€Para siswa kita juga akan menyediakan katalog barang, jika barang yang ada di katalog diinginkan, siswa akan siap untuk membuatnya,†ujarnya.
Siswa SMK Kukar juga siap menerima orderan souvenir dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau masyarakat umum dalam jumlah banyak sesuai model yang diinginkan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Produk-produk olahan siswa SMK tersebut akan dikemas dalam suatu wadah yaitu "Showroom" Unit Produksi SMK yang difasilitasi oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kukar.
Pejabat Pelaksan Teknis Kegiatan (PPTK) tersebut, Emy Rosiana dari Seksi Pendidikan Menengah Kejuruan Disdik Kukar, mengatakan karya siswa SMK daerah itu yang dikomersilkan tentunya memiliki keunikan, kelangkaan dan memiliki kualitas serta berbeda dari yang sudah ada di pasaran.
"Rencananya, 'Showroom' Unit Produksi SMK akan di launching awal 2014. Kami juga akan melakukan pomosi dengan penyebaran brosur," ujarnya saat meninjau proses produksi awal barang yang akan dijual di SMK Negeri 2 Tenggarong. Sabtu, (16/11).
Showroom yang akan dibuka itu kata Emy, baru untuk menampung produksi SMK yang ada di Tenggarong, selanjutnya pihaknya akan membentuk SMK Mart untuk menampung Karya Siswa SMK se-Kukar.
Dengan adanya Showroom Unit Produksi SMK dan SMK Mart, menurut Emy tentunya hasil praktek siswa tidak lagi menjadi penghias gudang sekolah namun yang memiliki kualitas layak jual akan dikomersilkan atau dijual.
Dia juga mengungkapkan jika siswa SMK khususnya Kria Kayu saat ini ditantang untuk memproduksi meubelair.
â€Siswa SMK kita mendapatkan tantangan dari salah satu pejabat Kukar, jika dibiayai untuk memproduksi meubelair apakah mampu? Dan saat saya tanya ke siswa ternyata mereka siap dan yakin mampu memproduksinya,†katanya.
Proses produksi awal tersebut kata Emy dilakukan selama dua minggu dengan jumlah yang cukup banyak. Kemudian pada 2014 atau saat
"Lounching" Showroom nanti produksi akan lebih ditingkatkan, model dan jenis kerajinannya juga beragam, sehingga banyak pilihan bagi konsumen.
â€Para siswa kita juga akan menyediakan katalog barang, jika barang yang ada di katalog diinginkan, siswa akan siap untuk membuatnya,†ujarnya.
Siswa SMK Kukar juga siap menerima orderan souvenir dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau masyarakat umum dalam jumlah banyak sesuai model yang diinginkan. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013