Anggota Komisi IV DPRD  Kaltim,Rusman Ya'qub menanggapi program Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim  melatih  Budi daya kepiting Soka  kepada warga pesisir di Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Apa yang dilakukan oleh DPMPD Kaltim itu adalah hal yang memang seharusnya dilakukan, karena sudah menjadi tugas pokok dan fungsinya melakukan pemberdayaan masyarakat,”  ujar  Rusman  saat dihubungi, Sabtu..

Ia menambahkan, tentunya program  tersebut  tidak hanya sebatas pelatihan lalu tidak dimonitoring. Harus  dievaluasi lagi ke depannya mengenai efek bagi masyarakat pasca pelatihan budi daya kepiting Soka ini bagaimana.

Menurutnya, apakah  program tersebut tepat sasaran, harus dievaluasi  sejauh mana pasca pelatihan budi daya itu membawa manfaat dan efek kesejahteraan bagi kelompok yang dilatih.

Lanjutnya, apabila kelompok masyarakat yang sudah dilatih ternyata dapat terimplementasi dengan baik dalam meningkatkan penghasilan apalagi melahirkan usaha yang berkelanjutan  dan membentuk dan membentuk kelompok usaha bersama, maka dapat dinilai tepat sasaran.

Rusman  mengemukakan,  agar program pemberdayaan lebih dioptimalkan, karena  salah satu fungsi pemerintah yakni  memberdayakan masyarakat dan melahirkan kemandirian  termasuk di dalamnya masyarakat wilayah pedesaan.

"Kami  mendorong  DPMPD  Kaltim terus  tampil  terdepan dalam melaksanakan tugas dan fungsi pemerintah memberdayakan masyarakat terutama masyarakat pedesaan, sehingga ke depan tidak ada lagi desa di Kaltim berstatus sangat tertinggal dan tertinggal. Bahkan semuanya bisa masuk pada level desa mandiri," harap Ketua Fraksi PPP ini.

Sementara itu terkait pelatihan  Budidaya Kepiting Soka ini merupakan inovasi dari Budidaya  kepiting konvensional yang selama ini menggunakan  empang, tetapi  ini  menerapkan teknologi tepat guna (TTG) terapan  dengan sistem hidroponik. Sehingga dalam melakukan Budidaya kepiting Soka bisa dilakukan di rumah atau di lahan yang sempit sekalipun.(Fandi/ADV/DPRD Kaltim)
 

Pewarta: Fandi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022