Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Timur mengajak sejumlah Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) di Kabupaten Paser untuk mendukung pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Hal itu disampaikan Sekretaris Kesbangpol Kaltim Sidik, pada saat coffe morning dengan 25 Ormas yang ada di Kabupaten Paser, di Hotel Kyriad Sadurengas, Tanah Grogot, Kamis.
"Kegiatan ini untuk menyamakan persepsi antara pemerintah dengan Ormas dan juga menampung sejumlah aspirasi untuk mendukung pembangunan ibu kota negara di Provinsi Kaltim," kata Sidik.
Dia mengemukakan, sejak ditetapkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN, pemerintah mulai gencar melakukan pembangunan di kawasan tersebut.
Menurutnya, pembangunan IKN mulai dilakukan sejak semester kedua tahun 2022 meliputi pembangunan akses jalan untuk mobilisasi logistik dan penataan tanah. Pembangunan juga tetap memerhatikan aspek lingkungan.
"Pembangunan IKN dengan konsep infrastruktur hijau, kota cerdas, kota inovasi dengan melihat kearifan lokal, dan sesuai standar infrastruktur dunia," papar Sidik.
Dia juga mengemukakan bahwa masyarakat Kalimantan Timur yang heterogen, layak disebut sebagai Indonesia mini dan keputusan membangun IKN merupakan keputusan yang sudah tepat. Oleh karena ia mengajak masyarakat menjaga kondusifitas dalam rangka mendukung pembangunan IKN.
Sementara pada kegiatan itu sejumlah Ormas menyampaikan keinginannya untuk dilakukan edukasi dan pemberian pelatihan dalam rangka mendukung pembangunan IKN.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
Hal itu disampaikan Sekretaris Kesbangpol Kaltim Sidik, pada saat coffe morning dengan 25 Ormas yang ada di Kabupaten Paser, di Hotel Kyriad Sadurengas, Tanah Grogot, Kamis.
"Kegiatan ini untuk menyamakan persepsi antara pemerintah dengan Ormas dan juga menampung sejumlah aspirasi untuk mendukung pembangunan ibu kota negara di Provinsi Kaltim," kata Sidik.
Dia mengemukakan, sejak ditetapkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN, pemerintah mulai gencar melakukan pembangunan di kawasan tersebut.
Menurutnya, pembangunan IKN mulai dilakukan sejak semester kedua tahun 2022 meliputi pembangunan akses jalan untuk mobilisasi logistik dan penataan tanah. Pembangunan juga tetap memerhatikan aspek lingkungan.
"Pembangunan IKN dengan konsep infrastruktur hijau, kota cerdas, kota inovasi dengan melihat kearifan lokal, dan sesuai standar infrastruktur dunia," papar Sidik.
Dia juga mengemukakan bahwa masyarakat Kalimantan Timur yang heterogen, layak disebut sebagai Indonesia mini dan keputusan membangun IKN merupakan keputusan yang sudah tepat. Oleh karena ia mengajak masyarakat menjaga kondusifitas dalam rangka mendukung pembangunan IKN.
Sementara pada kegiatan itu sejumlah Ormas menyampaikan keinginannya untuk dilakukan edukasi dan pemberian pelatihan dalam rangka mendukung pembangunan IKN.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022