Anggota DPRD Samarinda Muhammad Rudi bertemu dengan warga Kelurahan Bukit Pinang, Samarinda Ulu, dalam rangka Reses ke III masa sidang ke III tahun 2022.
Pertemuan itu berlangsung di aula pertemuan Kantor Lurah Bukit Pinang, dan dihadiri 150 warga dari 13 RT bersama Lurah Bukit Pinang, Eko Purwanto.
Sejumlah warga menyampaikan keluhan terkait persoalan air bersih dan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU).
"Di RT kami masih kesulitan air bersih pak, karena wilayahnya sedikit menanjak, jadi aliran air bersih tidak bisa masuk. Tolong segera di carikan solusinya," ungkap Sugiyono perwakilan RT 9 Bukit Pinang.
Sementara Rosita, perwakilan RT 16 menyampaikan minimnya LPJU sepanjang jalan Pangeran Suryanata, khususnya dari arah gunung sampah sampai kantor Lurah Bukit Pinang.
"Kalau malam terasa gelap sekali pak. Sering terjadi kecelakaan, bahkan beberapa laporan warga kami ada juga ancaman pembegalan disana pak," kata Rosita.
Menanggapi keluhan tersebut, Muhammad Rudi meminta warga segera membuatkan laporan tertulis agar bisa segera di tindak lanjuti.
"Segera buatkan laporannya, sampaikan ke Pak Lurah, nanti Pak Lurah bawa ke saya, saya perjuangan di DPRD. ini menyangkut kebutuhan dasar warga, jadi harus di segerakan," kata Muhammad Rudi.
Terkait LPJU, politisi asal partai Gerindra ini meminta warga memanfaatkan program Probebaya yang bisa langsung digunakan untuk kebutuhan masyarakat.
"LPJU itu bisa menggunakan program Probebaya, beberapa wilayah sudah menerapkan itu untuk LPJU. Buatkan laporannya ke Kelurahan, biar segera bisa di tindaklanjuti," lanjut Muhammad Rudi.
Di penghujung pertemuan, Muhammad Rudi meminta warga Bukit Pinang untuk terus mendukung program Pemerintah.
"Kami tidak bisa bekerja sendirian, dukungan warga tetap kami butuhkan," kata Muhammad Rudi. (Advertorial)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
Pertemuan itu berlangsung di aula pertemuan Kantor Lurah Bukit Pinang, dan dihadiri 150 warga dari 13 RT bersama Lurah Bukit Pinang, Eko Purwanto.
Sejumlah warga menyampaikan keluhan terkait persoalan air bersih dan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU).
"Di RT kami masih kesulitan air bersih pak, karena wilayahnya sedikit menanjak, jadi aliran air bersih tidak bisa masuk. Tolong segera di carikan solusinya," ungkap Sugiyono perwakilan RT 9 Bukit Pinang.
Sementara Rosita, perwakilan RT 16 menyampaikan minimnya LPJU sepanjang jalan Pangeran Suryanata, khususnya dari arah gunung sampah sampai kantor Lurah Bukit Pinang.
"Kalau malam terasa gelap sekali pak. Sering terjadi kecelakaan, bahkan beberapa laporan warga kami ada juga ancaman pembegalan disana pak," kata Rosita.
Menanggapi keluhan tersebut, Muhammad Rudi meminta warga segera membuatkan laporan tertulis agar bisa segera di tindak lanjuti.
"Segera buatkan laporannya, sampaikan ke Pak Lurah, nanti Pak Lurah bawa ke saya, saya perjuangan di DPRD. ini menyangkut kebutuhan dasar warga, jadi harus di segerakan," kata Muhammad Rudi.
Terkait LPJU, politisi asal partai Gerindra ini meminta warga memanfaatkan program Probebaya yang bisa langsung digunakan untuk kebutuhan masyarakat.
"LPJU itu bisa menggunakan program Probebaya, beberapa wilayah sudah menerapkan itu untuk LPJU. Buatkan laporannya ke Kelurahan, biar segera bisa di tindaklanjuti," lanjut Muhammad Rudi.
Di penghujung pertemuan, Muhammad Rudi meminta warga Bukit Pinang untuk terus mendukung program Pemerintah.
"Kami tidak bisa bekerja sendirian, dukungan warga tetap kami butuhkan," kata Muhammad Rudi. (Advertorial)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022