Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota Samarinda, menerbitkan surat edaran yang mewajibkan seluruh pegawai negeri sipil (PNS) mengenakan batik, Rabu, 2 Oktober 2013.
Sekretaris Kota Samarinda, Zulfakar Noor, Senin menyatakan, berdasarkan surat nomor 061/0645/2013 seluruh pegawai di masing-masing SKPD wajib menggunakan batik pada Rabu (2/10).
"Surat edaran itu sebagai bentuk dukungan Pemkot Samarinda atas pengukuhan batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO," ungkap Zulfakar Noor.
Edaran tersebut itu juga berlaku untuk seluruh guru di Kota Samarinda dan diharapkan juga bisa menggerakkan seluruh siswa agar pada Rabu (2/10) mengenakan baju batik ke sekolah.
"Khusus kepada seluruh pegawai perusahaan swasta, perbankan, asuransi, pertokoan termasuk wartawan pada intinya Pemerintah Kota Samarinda juga menginginkan agar bisa partisipasi aktif untuk mengenakan pakaian batik pada hari itu (Rabu)," katanya.
"Untuk penyampaiannya ke masyarakat kami telah meminta pihak kecamatan maupun kelurahan agar bisa membantu agar memberikan informasi ini kepada warganya di wilayah masing-masing," ujar Zulfakar Noor.
Penetapan hari batik nasional ini menurut Zulfakar Noor merupakan sebagai bentuk peningkatkan kesadaran di lingkungan pegawai maupun masyarakat terhadap upaya perlindungan dan pengembangan batik di Indonesia sendiri.
"Batik merupakan sebagai bagian dari produksi industri kecil masyarakat, jadi sudah menjadi keharusan untuk dipromosikan," kata Zulfakar Noor.
Sementara, Kepala Dinas kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo Samarinda HM Faisal menyatakan, dalam mendukung peringatan hari Batik di daerah itu, akan digelar Aksi Hari Batik, yang akan dilaksanakan bersama dengan Komunitas Remaja Batik Samarinda, dengan menggelar kegiatan di Plaza Mulia Samarinda,
"Tentunya dengan menggandeng Komunitas Remaja Batik Samarinda kami akan menggelar kegiatan merayakan Hari Batik pada 4-6 Oktober 2013 di Plaza Mulia dengan dirangkai Lomba Mewarnai untuk PAUD dan TK, Parade Akustik Batik, Lomba Fashion Anak dan Pemilihan Putera dan Puteri Batik Samarinda," ungkap Faisal. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Sekretaris Kota Samarinda, Zulfakar Noor, Senin menyatakan, berdasarkan surat nomor 061/0645/2013 seluruh pegawai di masing-masing SKPD wajib menggunakan batik pada Rabu (2/10).
"Surat edaran itu sebagai bentuk dukungan Pemkot Samarinda atas pengukuhan batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO," ungkap Zulfakar Noor.
Edaran tersebut itu juga berlaku untuk seluruh guru di Kota Samarinda dan diharapkan juga bisa menggerakkan seluruh siswa agar pada Rabu (2/10) mengenakan baju batik ke sekolah.
"Khusus kepada seluruh pegawai perusahaan swasta, perbankan, asuransi, pertokoan termasuk wartawan pada intinya Pemerintah Kota Samarinda juga menginginkan agar bisa partisipasi aktif untuk mengenakan pakaian batik pada hari itu (Rabu)," katanya.
"Untuk penyampaiannya ke masyarakat kami telah meminta pihak kecamatan maupun kelurahan agar bisa membantu agar memberikan informasi ini kepada warganya di wilayah masing-masing," ujar Zulfakar Noor.
Penetapan hari batik nasional ini menurut Zulfakar Noor merupakan sebagai bentuk peningkatkan kesadaran di lingkungan pegawai maupun masyarakat terhadap upaya perlindungan dan pengembangan batik di Indonesia sendiri.
"Batik merupakan sebagai bagian dari produksi industri kecil masyarakat, jadi sudah menjadi keharusan untuk dipromosikan," kata Zulfakar Noor.
Sementara, Kepala Dinas kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo Samarinda HM Faisal menyatakan, dalam mendukung peringatan hari Batik di daerah itu, akan digelar Aksi Hari Batik, yang akan dilaksanakan bersama dengan Komunitas Remaja Batik Samarinda, dengan menggelar kegiatan di Plaza Mulia Samarinda,
"Tentunya dengan menggandeng Komunitas Remaja Batik Samarinda kami akan menggelar kegiatan merayakan Hari Batik pada 4-6 Oktober 2013 di Plaza Mulia dengan dirangkai Lomba Mewarnai untuk PAUD dan TK, Parade Akustik Batik, Lomba Fashion Anak dan Pemilihan Putera dan Puteri Batik Samarinda," ungkap Faisal. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013