Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda, Kalimantan Timur, mengajak semua sekolah menerapkan Adiwiyata, salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup untuk mendorong pengetahuan dan kesadaran dalam pelestarian lingkungan hidup.

"Saya bersyukur karena sudah banyak sekolah di Samarinda yang menerapkan Adiwiyata sehingga tiap tahun selalu ada yang dapat penghargaan, bahkan tahun ini ada 16 sekolah telah menerima Penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Kaltim," ujar Kepala DLH Kota Samarinda Nurrahmani di Samarinda, Minggu.

Sebanyak 16 penghargaan Sekolah Adiwiyata tersebut diserahkan oleh Gubernur Kaltim Isran Noor pada Juni lalu, yakni saat Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022 tingkat Provinsi Kaltim yang digelar di Samarinda.

Sebanyak 16 sekolah yang menerima penghargaan tersebut, katanya, merupakan sekolah yang selama ini sudah menerapkan pendidikan berbasis kepedulian lingkungan dalam proses pembelajaran mereka sehari-hari.

Orientasi dari penghargaan Adiwiyata ini adalah untuk memberikan edukasi kepada para siswa agar selalu bisa menjaga lingkungan sekolah secara baik mulai dari mengarahkan pola pikir, hingga penentuan kurikulum yang berkiblat pada aspek kepedulian lingkungan.

Selanjutnya, kepedulian terhadap lingkungan juga harus diimplementasikan oleh siswa dalam kehidupan sehari-sehari, baik di sekitar rumah maupun di alam terbuka, karena dengan menjaga lingkungan selalu hijau dapat mengurangi pemanasan global.

Pembinaan terhadap lingkungan, lanjut ia, memang sudah sepatutnya ditanamkan sejak dini agar para siswa sejak pendidikan dasar, bahkan jika memungkinkan sejak pendidikan anak usia dini sudah terbiasa dengan upaya melestarikan lingkungan, seperti menjaga kebersihan dan menanam pohon.

Ia melanjutkan, pembinaan dalam kerangka Adiwiyata dibagi dalam tiga aspek, yakni dari aspek edukatif, partisipatif, dan aspek berkelanjutan.

Sedangkan untuk kepentingan lomba, DLH membagi dalam tiga tahap, mulai dari tahap tingkat kota, tingkat provinsi, hingga tingkat nasional. Sementara tahap tertinggi penghargaan Adiwiyata adalah penghargaan tingkat Mandiri.

"Untuk tahun ini, Kota Samarinda bukan hanya sebagai kota yang memiliki sekolah terbanyak mendapat Adiwiyata, tapi juga sebagai salah satu sekolah yang menyandang nilai tertinggi di Kaltim, yakni diperoleh SDN 004 Sungai Pinang," katanya.

Adapun 16 sekolah penerima Penghargaan Adiwiyata Juni lalu adalah SD Kristen Cita Hati, SD Subulussalam, SDN 002 Samarinda Ilir, SDN 023 Samarinda Utara, SDN 004 Samarinda Ilir, SDN 008 Samarinda Ilir.

"Kemudian SDN 009 Samarinda Ilir, SDN 012 Samarinda Ilir, SDN 004 Sungai Pinang, SDN 009 Sungai Pinang, SDN 012 Sungai Pinang, SDN 013 Sungai Pinang, SDN 017 Sungai Kunjang, SD Madina, SD Muhammadiyah 3, dan SDN 019 Palaran," ucap Nurrahmani.(Advertorial)
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022