Dinas perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Paser, Kaltim, bakal melakukan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) lanjutan sebanyak 2. 530 dosis
"Vaksinasi selanjutnya untuk lima kecamatan sebanyak 2.530 dosis," kata Kepala Disbunak Kabupaten Paser Djoko Bawono di Tanah Grogot, Senin.
Dikatakannya, untuk rincian vaksinasi di antaranya di Kecamatan Kuaro 700 dosis, Kecamatan Tanah Grogot 350 dosis, Kecamatan Batu Engau 300 dosis, Kecamatan Long Ikis 1000 dosis, Kecamatan Pasir Belengkong 180 dosis. Sehingga total target 2.530 dosis.
Djoko menjelaskan, pada vaksinasi sebelumnya terealisasi sebanyak 1.018 dosis untuk tiga kecamatan yakni kecamatan Tanah Grogot, Pasir Belengkong dan Muara Komam.
"Hingga Jumat (5/8) sudah 1.018 dosis vaksin terealisasi untuk tiga kecamatan," katanya.
Rinciannya sebanyak 698 dosis di kecamatan Pasir Belengkong, 189 dosis di Kecamatan Muara Komam, dan 121 dosis di Kecamatan Tanah Grogot (untuk satu desa yaitu Desa Padang Pangrapat). Selebihnya 10 dosis vaksin rusak .
Sementara, pada Sabtu (06/08) lalu, Disbunak Paser menggelar rapat via zoom dengan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kecamatan dan petugas pelapor data Isikhnas.
"Ada beberapa kesimpulan dari hasil rapat tersebut, diantaranya vaksinasi lanjutan untuk lima kecamatan," katanya.
Dalam rapat itu juga Djoko mengemukakan bahwa berdasarkan kasus terbaru, Kabupaten PPU menjadi target vaksinasi sehingga UPT dapat merefokusing kembali target, karena sisa vaksin akan segera dialokasikan di PPU.
Untuk itu dia meminta Kepala UPT Puskeswan selaku koordinator lapangan, melaporkan realisasi harian pelaksanaan vaksin ke Disbunak.
Dalam pemberian vaksin, tim lapangan didampingi Aparat Desa/Linmas, Kecamatan/Satpol PP kecamatan, BPBD, Babinsa, Babinkamtibmas dan Relawan/ Ketua Kelompok Tani.
Kabid Keswan Kesmavet Disbunak Paser drh. Al-Habib mengatakan dalam kegiatan vaksinasi PMK tersebut pihaknya telah membagi dua sampai tiga tim untuk satu wilayah operasional.
"Telah dibentuk dua sampai tiga tim sesuai kebutuhan, dengan kepala UPT sebagai korlap atau koordinator lapangannya," ucap Al-Habib.
Rinciannya wilayah Kuaro tiga tim, di Long Ikis tiga sampai empat tim, di Tanah Grogot tiga tim, di Pasir Belengkong dua Tim, dan di Batu Engau dua tim.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
"Vaksinasi selanjutnya untuk lima kecamatan sebanyak 2.530 dosis," kata Kepala Disbunak Kabupaten Paser Djoko Bawono di Tanah Grogot, Senin.
Dikatakannya, untuk rincian vaksinasi di antaranya di Kecamatan Kuaro 700 dosis, Kecamatan Tanah Grogot 350 dosis, Kecamatan Batu Engau 300 dosis, Kecamatan Long Ikis 1000 dosis, Kecamatan Pasir Belengkong 180 dosis. Sehingga total target 2.530 dosis.
Djoko menjelaskan, pada vaksinasi sebelumnya terealisasi sebanyak 1.018 dosis untuk tiga kecamatan yakni kecamatan Tanah Grogot, Pasir Belengkong dan Muara Komam.
"Hingga Jumat (5/8) sudah 1.018 dosis vaksin terealisasi untuk tiga kecamatan," katanya.
Rinciannya sebanyak 698 dosis di kecamatan Pasir Belengkong, 189 dosis di Kecamatan Muara Komam, dan 121 dosis di Kecamatan Tanah Grogot (untuk satu desa yaitu Desa Padang Pangrapat). Selebihnya 10 dosis vaksin rusak .
Sementara, pada Sabtu (06/08) lalu, Disbunak Paser menggelar rapat via zoom dengan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kecamatan dan petugas pelapor data Isikhnas.
"Ada beberapa kesimpulan dari hasil rapat tersebut, diantaranya vaksinasi lanjutan untuk lima kecamatan," katanya.
Dalam rapat itu juga Djoko mengemukakan bahwa berdasarkan kasus terbaru, Kabupaten PPU menjadi target vaksinasi sehingga UPT dapat merefokusing kembali target, karena sisa vaksin akan segera dialokasikan di PPU.
Untuk itu dia meminta Kepala UPT Puskeswan selaku koordinator lapangan, melaporkan realisasi harian pelaksanaan vaksin ke Disbunak.
Dalam pemberian vaksin, tim lapangan didampingi Aparat Desa/Linmas, Kecamatan/Satpol PP kecamatan, BPBD, Babinsa, Babinkamtibmas dan Relawan/ Ketua Kelompok Tani.
Kabid Keswan Kesmavet Disbunak Paser drh. Al-Habib mengatakan dalam kegiatan vaksinasi PMK tersebut pihaknya telah membagi dua sampai tiga tim untuk satu wilayah operasional.
"Telah dibentuk dua sampai tiga tim sesuai kebutuhan, dengan kepala UPT sebagai korlap atau koordinator lapangannya," ucap Al-Habib.
Rinciannya wilayah Kuaro tiga tim, di Long Ikis tiga sampai empat tim, di Tanah Grogot tiga tim, di Pasir Belengkong dua Tim, dan di Batu Engau dua tim.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022