Penajam ANTARA Kaltim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan jumlah DPT (daftar pemilih tetap) pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim di Kabupaten Penajam Paser Utara 115.108 pemilih.
Ketua Pokja Sosialisasi dan Pemutahiran Data KPU Kabupaten Penajam Paser Utara Sri Aryanto, Selasa menyatakan, jumlah tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan dengan DPT pemilihan kepala daerah Kabupaten Penajam Paser Utara pada 25 April 2013 lalu yang mencapai 117.856 pemilih sehingga terjadi penurunan jumlah pemilih sebanyak 2.748 orang.
"Jumlah DPT 115.108 merupakan hasil rekapitulasi berdasarkan hasil rapat pleno KPU yang digelar, Senin sore,†ujarnya.
Selain itu, lanjut Sri Aryanto, juga terjadi penurunan 3.521 pemilih dari daftar pemilih sementara (DPS) Pilkada Kabupaten Penajam Paser Utara yakni 116.743 pemilih sedangkan DPS Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim hanya 113.222 orang.
“Memang terjadi penurunan pada DPS dan DPT Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim dibanding dengan DPS dan DPT pada saat Pilkada Kabupaten Penajam Paser Utara,†ucapnya.
Meskipun terjadi penurunan dibandingkan dengan pilkada Kabupaten Penajam Paser Utara, namun jumlah DPT pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubenur Kaltim mengalami peningkatan, sebanyak 1.886 orang dari DCS yang mencapai 113.222 pemilih.
“Ada penambahan 1.886 dalam verifikasi yang dilakukan sampai tingkat RT sehingga DPT di Kabupaten Penajam Paser Utara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim menjadi 115.108. Penambahan juga terjadi saat pilkada Kabupaten Penajam Paser Utara, dimana DPS berjumlah 116.743 orang dan DPT menjadi 117.856 orang bertambah 1.113 orang,†jelasnya.
Penurunan tersebut kata dia, bukan hanya karena banyaknya warga yang pindah namun juga karena adanya warga yang tidak berada di tempat.
Saat pantia pemungutan suara (PPS) melakukan pemutakhiran data pemilih di masyarakat kata dia ditemukan adanya warga yang tidak diketahui keberadaannya.
“Jadi, setelah dilakukan pendataan, warga bersangkutan tidak diketahui keberadaannya. Memang secara administrasi belum pindah tapi tidak ada yang tahu dimana alamatnya sehingga kami memutuskan untuk mencoret dari DPT. Selain itu, ada juga ditemukan pemilih ganda. Tapi kami minimalisir pemilih ganda pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur nanti,†katanya.
DPT terbanyak lanjut Sri Aryanto berasal dari Kecamatan Penajam yakni mencapai 53.755 pemilih, disusul Kecamatan Babulu dengan 24.584 pemilih dan Sepaku 24.420 pemilih 12. 349 berada di Kecamatan Waru hanya.
“Jumlah 115.108 pemilih terdapat 60.696 pemilih laki-laki dan perempuan mencapai 54.412 orang. Sementara, jumlah tempat pemungutan suara (TPS) dalam Pemilihan Gubernurdan Wakil Gubernur Kaltim mencapai 289,†ujarnya.
Terjadi penambahan empat TPS pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim 2013 yakni, tiga TPS di Kecamatan Penajam dan satu TPB bertambah di Kecamatan Babulu penambahan.
Sedangkan pada Pilkada Kabupaten Penajam Paser Utara, TPS hanya berjumlah 285 di empat kecamatan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Ketua Pokja Sosialisasi dan Pemutahiran Data KPU Kabupaten Penajam Paser Utara Sri Aryanto, Selasa menyatakan, jumlah tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan dengan DPT pemilihan kepala daerah Kabupaten Penajam Paser Utara pada 25 April 2013 lalu yang mencapai 117.856 pemilih sehingga terjadi penurunan jumlah pemilih sebanyak 2.748 orang.
"Jumlah DPT 115.108 merupakan hasil rekapitulasi berdasarkan hasil rapat pleno KPU yang digelar, Senin sore,†ujarnya.
Selain itu, lanjut Sri Aryanto, juga terjadi penurunan 3.521 pemilih dari daftar pemilih sementara (DPS) Pilkada Kabupaten Penajam Paser Utara yakni 116.743 pemilih sedangkan DPS Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim hanya 113.222 orang.
“Memang terjadi penurunan pada DPS dan DPT Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim dibanding dengan DPS dan DPT pada saat Pilkada Kabupaten Penajam Paser Utara,†ucapnya.
Meskipun terjadi penurunan dibandingkan dengan pilkada Kabupaten Penajam Paser Utara, namun jumlah DPT pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubenur Kaltim mengalami peningkatan, sebanyak 1.886 orang dari DCS yang mencapai 113.222 pemilih.
“Ada penambahan 1.886 dalam verifikasi yang dilakukan sampai tingkat RT sehingga DPT di Kabupaten Penajam Paser Utara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim menjadi 115.108. Penambahan juga terjadi saat pilkada Kabupaten Penajam Paser Utara, dimana DPS berjumlah 116.743 orang dan DPT menjadi 117.856 orang bertambah 1.113 orang,†jelasnya.
Penurunan tersebut kata dia, bukan hanya karena banyaknya warga yang pindah namun juga karena adanya warga yang tidak berada di tempat.
Saat pantia pemungutan suara (PPS) melakukan pemutakhiran data pemilih di masyarakat kata dia ditemukan adanya warga yang tidak diketahui keberadaannya.
“Jadi, setelah dilakukan pendataan, warga bersangkutan tidak diketahui keberadaannya. Memang secara administrasi belum pindah tapi tidak ada yang tahu dimana alamatnya sehingga kami memutuskan untuk mencoret dari DPT. Selain itu, ada juga ditemukan pemilih ganda. Tapi kami minimalisir pemilih ganda pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur nanti,†katanya.
DPT terbanyak lanjut Sri Aryanto berasal dari Kecamatan Penajam yakni mencapai 53.755 pemilih, disusul Kecamatan Babulu dengan 24.584 pemilih dan Sepaku 24.420 pemilih 12. 349 berada di Kecamatan Waru hanya.
“Jumlah 115.108 pemilih terdapat 60.696 pemilih laki-laki dan perempuan mencapai 54.412 orang. Sementara, jumlah tempat pemungutan suara (TPS) dalam Pemilihan Gubernurdan Wakil Gubernur Kaltim mencapai 289,†ujarnya.
Terjadi penambahan empat TPS pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim 2013 yakni, tiga TPS di Kecamatan Penajam dan satu TPB bertambah di Kecamatan Babulu penambahan.
Sedangkan pada Pilkada Kabupaten Penajam Paser Utara, TPS hanya berjumlah 285 di empat kecamatan. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013