Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 11 bank di Kota Samarinda, Kaltim, akhirnya bersedia membantu Bank Indonesia Perwakilan Kaltim melayani masyarakat yang ingin menukarkan uang besar dengan uang kecil, dana yang disiapkan Rp500 juta per hari.

"Untuk memudahkan 11 bank dalam melakukan penukaran uang kecil, kami mendistribusikan modal senilai Rp500 juta per hari untuk masing-masing bank tersebut," ujar Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kaltim Ameriza M Moesa, seusai rapat dengan manajemen 11 bank terkait di Samarinda, Rabu.

Sebanyak 11 bank yang mulai melayani penukaran uang kecil tersebut antara lain Bank Artha Graha, Bank Pembangunan Daerah atau Bankaltim, Bank Internasional Indonesia, dan Bank Rakyat Indonesia.

Kemudian Bank Syariah Mandiri, Bank Mandiri, Bank Muamalat, OCBC, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Permata Hati, BPR Samarinda, dan BPR Kutai Sejahtera.

Menurutnya, modal tersebut mulai dikirim pada Kamis besok, berikut spanduk yang bertuliskan "Dalam rangka menyambut Idul Fitri 1434 H, kami melayani penukaran uang kecil, tanpa dipungut biaya".

"Ke-11 bank tersebut mulai Kamis akan memasang spanduk itu di depan kantor masing-masing," katanya.

Dia meminta masyarakat yang ingin menukarkan uang kecil tidak ragu-ragu masuk di depan bank tersebut karena tidak dipungut biaya, baik masyarakat yang menjadi nasabah bank tersebut maupun yang bukan.

Bahkan, lanjutnya, demi kenyamanan masyarakat, sejumlah bank ada yang akan menyiapkan tenda khusus di depan kantornya untuk melayani penukaran uang, termasuk menyiapkan petugas khusus.

Menurutnya, dilihat sepintas, pekerjaan melayani penukaran uang ini merupakan proyek merugi, pasalnya bank harus menyiapkan petugas khusus untuk melayani masyarakat, sementara keuntungan yang didapat tidak ada.

Tetapi, katanya, dampak dalam jangka panjang bisa menguntungkan perbankan itu sendiri, pasalnya dengan melakukan pelayanan terhadap masyarakat, maka paling tidak warga akan mengenang pernah menukar uang dai bank tersebut.

Hal ini dapat menimbulkan kesan positif bagi perbankan itu sendiri, sehingga ke depan bisa saja warga yang telah terbantu tersebut akan menabung di bank terkait, bahkan bisa berdeposito karena bank tersebut telah melakukan pekerjaan sosial. ***3***



(T.KR-GFR/B/S025/C/S025) 17-07-2013 16:40:07

Pewarta: M Ghofar

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013