Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar pastikan anggaran penanggulangan COVID-19 telah dianggarkan untuk membantu warga yang terdampak.
Tahun 2022, diperkirakan anggaran penanggulangan COVID-19 berkisar Rp 100 miliar. Angka tersebut diakui Deni memang jauh dari angka sebelumnya yang mencapai Rp 350 miliar.
“Nanti tinggal masing-masing OPD lah yang memantau menggunakan dana tersebut tadi,” katanya, pada Jumat (15/04/2022).
Lebih lanjut Deni mengatakan, alokasi dana penanggulangan Covid-19 tahun 2022 tidak sebesar sebelumnya lantaran daya serap yang rendah. Dan juga melihat kondisi sekarang, Samarinda sempat berada di posisi PPKM level 1.
“Dewan hanya memantau sejauh mana sih serapan ini, apakah bisa berjalan dengan maksimal atau tidak. tapi berkaca dengan kondisi saat ini tidak separah dengan 2021,” paparnya.
Mantan Ketua Pansus Covid-19 DPRD Samarinda itu berharap alokasi anggaran penanggulangan Covid-19 di tahun berikutnya terus menurun. Sebab masih banyak sektor yang masih memerlukan suntikan anggaran dari pemerintah seperti penanganan ODGJ.
“Banyak sekali yang bisa kita suport seperti penanganan ODGJ, ke Dinas Sosial. Jadi keperluan-keperluan dana yang mendadak yang tidak ada posnya, itu paling penting," jelasnya (adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
Tahun 2022, diperkirakan anggaran penanggulangan COVID-19 berkisar Rp 100 miliar. Angka tersebut diakui Deni memang jauh dari angka sebelumnya yang mencapai Rp 350 miliar.
“Nanti tinggal masing-masing OPD lah yang memantau menggunakan dana tersebut tadi,” katanya, pada Jumat (15/04/2022).
Lebih lanjut Deni mengatakan, alokasi dana penanggulangan Covid-19 tahun 2022 tidak sebesar sebelumnya lantaran daya serap yang rendah. Dan juga melihat kondisi sekarang, Samarinda sempat berada di posisi PPKM level 1.
“Dewan hanya memantau sejauh mana sih serapan ini, apakah bisa berjalan dengan maksimal atau tidak. tapi berkaca dengan kondisi saat ini tidak separah dengan 2021,” paparnya.
Mantan Ketua Pansus Covid-19 DPRD Samarinda itu berharap alokasi anggaran penanggulangan Covid-19 di tahun berikutnya terus menurun. Sebab masih banyak sektor yang masih memerlukan suntikan anggaran dari pemerintah seperti penanganan ODGJ.
“Banyak sekali yang bisa kita suport seperti penanganan ODGJ, ke Dinas Sosial. Jadi keperluan-keperluan dana yang mendadak yang tidak ada posnya, itu paling penting," jelasnya (adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022