Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, terus berupaya mengembangkan pariwisata untuk menyambut rencana pemindahan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

Kepala Disbudpar Kabupaten Penajam Paser Utara, Andi Israwati di Penajam, Jumat, mengatakan, semua potensi wisata yang ada ingin dikembangkan untuk mendorong potensi wilayah sekitar dalam menyongsong pemindahan IKN.

"Kami melakukan persiapan untuk kembangkan objek wisata seiring pindahnya IKN," ujarnya.

Ia memaparkan kabupaten Penajam Paser Utara memiliki sejumlah tempat wisata yang bisa mendukung IKN Nusantara, sebab daerah berjuluk "Benuo Taka" tersebut berdekatan dengan IKN.

Objek wisata yang potensial adalah Pantai Tanjung Jumlai di Kelurahan Tanjung Tengah dan Pantai Nipah-Nipah di Kelurahan Nipah-Nipah yang berada di Kecamatan Penajam.

Kemudian destinasi wisata lainnya yakni Air Terjun Tembius dan Goa Tapak Raja yang berada di Kecamatan Sepaku.

Namun, menurut dia, sejumlah potensi tempat wisata di Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut belum ada yang dibangun secara menyeluruh.

Ia mengatakan anggaran pembangunan infrastruktur pariwisata juga belum menjadi prioritas pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD kabupaten, sehingga objek wisata belum digarap potensial.

"Pantai Nipah-Nipah dan Pantai Tanjung Jumlai, lahannya masih dikuasai warga, belum dibebaskan pemerintah kabupaten," jelasnya.

Pengembangan sektor pariwisata yang sedikit terhambat itu juga belum berkontribusi terhadap PAD (pendapatan asli daerah) Kabupaten Penajam Paser Utara.(ADV)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022