Dana Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara atau APBN 2022 untuk 30 desa di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur lebih kurang Rp26 miliar, kata Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) setempat Nurbayah.
Total Dana Desa yang dialokasikan dari APBN 2022 menurut Nurbayah di Penajam, Minggu, sebanyak Rp26.629.365.000.
Dana Desa yang bersumber dari APBN disalurkan dalam tiga tahap, yakni 40 persen tahap pertama, tahap kedua 40 persen, dan 20 persen tahap ketiga.
"Tahun ini (2022) dialokasikan Dana Desa dari APBN, 30 desa yang tersebar di wilayah Penajam Paser Utara melakukan pembangunan gunakan Dana Desa," ujarnya.
Dana Desa yang bersumber dari APBN disalurkan ke desa-desa untuk mendanai sejumlah kegiatan dan juga untuk BLT DD (bantuan langsung tunai dana desa).
Untuk BLT DD sudah ada sejumlah desa yang menyalurkan tahap pertama jelas dia, pemerintah desa wajib menyalurkan BLT DD sampai tahap ketiga.
"Tiga desa di Kabupaten Penajam Paser Utara dapat alokasi Dana Desa yang bersumber dari APBN terbanyak di antara desa lainnya," ucapnya.
Desa Babulu Darat mendapatkan Dana Desa dari APBN sekitar Rp1,94 miliar dan Desa Babulu Laut sekitar Rp1,59 miliar, kedua desa tersebut berada di Kecamatan Babulu.
Kemudian Desa Api-Api yang berada di Kecamatan Waru menurut dia, mendapatkan Dana Desa yang bersumber dari APBN sekitar Rp1,91 miliar.
Alokasi Dana Desa yang bersumber dari APBN terbanyak diberikan kepada tiga desa tersebut berdasarkan berapa indikator.
"Indikator alokasi Dana Desa itu di antaranya didasarkan desa sudah masuk dalam kategori desa mandiri, serta dari indikator kuantitas keluarga tidak mampu," kata Nurbayah.(ADV/DPRD Penajam)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
Total Dana Desa yang dialokasikan dari APBN 2022 menurut Nurbayah di Penajam, Minggu, sebanyak Rp26.629.365.000.
Dana Desa yang bersumber dari APBN disalurkan dalam tiga tahap, yakni 40 persen tahap pertama, tahap kedua 40 persen, dan 20 persen tahap ketiga.
"Tahun ini (2022) dialokasikan Dana Desa dari APBN, 30 desa yang tersebar di wilayah Penajam Paser Utara melakukan pembangunan gunakan Dana Desa," ujarnya.
Dana Desa yang bersumber dari APBN disalurkan ke desa-desa untuk mendanai sejumlah kegiatan dan juga untuk BLT DD (bantuan langsung tunai dana desa).
Untuk BLT DD sudah ada sejumlah desa yang menyalurkan tahap pertama jelas dia, pemerintah desa wajib menyalurkan BLT DD sampai tahap ketiga.
"Tiga desa di Kabupaten Penajam Paser Utara dapat alokasi Dana Desa yang bersumber dari APBN terbanyak di antara desa lainnya," ucapnya.
Desa Babulu Darat mendapatkan Dana Desa dari APBN sekitar Rp1,94 miliar dan Desa Babulu Laut sekitar Rp1,59 miliar, kedua desa tersebut berada di Kecamatan Babulu.
Kemudian Desa Api-Api yang berada di Kecamatan Waru menurut dia, mendapatkan Dana Desa yang bersumber dari APBN sekitar Rp1,91 miliar.
Alokasi Dana Desa yang bersumber dari APBN terbanyak diberikan kepada tiga desa tersebut berdasarkan berapa indikator.
"Indikator alokasi Dana Desa itu di antaranya didasarkan desa sudah masuk dalam kategori desa mandiri, serta dari indikator kuantitas keluarga tidak mampu," kata Nurbayah.(ADV/DPRD Penajam)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022