Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timu, Sri Wahyuni memberikan apresiasi kepada Desa Wisata Edukasi Kang Bejo, Kelurahan Sumber Rejo, Balikpapan yang telah mendapatkan Program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar Ekraf).
Sri Wahyuni mengatakan Desa Wisata Edukasi Kang Bejo ini memiliki potensi dan perkembangan, peningkatan perekonomian bagi masyarakat sekitar.
Dalam peningkatan kapasitas SDM Parekraf, lanjut Wahyuni, Pemerintah Provinsi Kaltim telah melaksanakan bimbingan teknis, workshop (pelatihan) dan sertifikasi.
"Tujuannya, membentuk masyarakat yang berdaya saing menuju Kaltim berdaulat di bidang Parekraf," kata Sri Wahyuni dalam keterangan resmi diterima di Samarinda, Kamis.
Ia mengatakan telah menyerahkan penghargaan dari Kementerian tersebut kepada Walikota Balikpapan H Rahmad Mas’ud.
Program Anugerah Desa Wisata, lanjutnya, wadah kepada desa wisata yang memiliki potensi pariwisata berkelanjutan untuk tergabung dalam jaringan desa wisata (Jadesta).
"Anugerah Desa Wisata diberikan Kemenparekraf guna mendorong kreativitas warga desa untuk lebih inovatif mengelola potensi desanya," jelasnya.
Menurut dia, daya tarik desa harus dikelola dengan baik oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), sehingga menghasilkan daya tarik dan produk unggulan kreatif desa mereka.
"Daya tarik desa mampu meningkatkan minat kunjungan wisatawan dan mendorong perekonomian warga yang goyah pasca terpaan pandemi Covid-19," kata Sri Wahyuni.
Wisata Edukasi Kang Bejo berdiri sejak 2019 serta memiliki luas 1,7 Hektar, tidak hanya menyediakan wisata alam yang memanjakan mata dengan tanaman Kangkung yang hijau nan asri.
“Tempat wisatanya terletak di Kelurahan Sumber Rejo, Balikpapan Tengah. Yakni, Kebun Kangkung, atau Wisata Edukasi Kang Bejo," kata Sri Wahyuni.
Di tempat wisata itu menyediakan berbagai pengetahuan bagi pengunjung, seperti bagaimana cara menanam Kangkung dan memanennya, menanam secara hidroponik, serta mengolah biji Kedelai dan diproses menjadi olahan tempe.
"Dispar Provinsi Kaltim sangat mendukung Wisata Edukasi Kang Bejo. Selain mengajarkan bagaimana pengelolaan Kangkung ke masyarakat sekitar. Adanya wisata ini, warga di sekitar Sumber Rejo menjadi semakin terpacu kapasitas dan pendapatannya," katanya.
Wisata yang mengedukasi ini, menurut Sri, masyarakat setempat menghasilkan karya-karya yang inovatif dan kreatif serta memberikan manfaat bagi pelakunya dalam sisi ekonomi.
Karena itu, Pemprov Kaltim melalui Dispar sangat mengapresiasi kegiatan yang diprogramkan pengelola Wisata Edukasi Kang Bejo.
"Kami yakin, melalui wisata ini ekonomi masyarakat setempat semakin tumbuh dan berkembang Apalagi didukung bantuan dan pelatihan dari Pemprov Kaltim," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
Sri Wahyuni mengatakan Desa Wisata Edukasi Kang Bejo ini memiliki potensi dan perkembangan, peningkatan perekonomian bagi masyarakat sekitar.
Dalam peningkatan kapasitas SDM Parekraf, lanjut Wahyuni, Pemerintah Provinsi Kaltim telah melaksanakan bimbingan teknis, workshop (pelatihan) dan sertifikasi.
"Tujuannya, membentuk masyarakat yang berdaya saing menuju Kaltim berdaulat di bidang Parekraf," kata Sri Wahyuni dalam keterangan resmi diterima di Samarinda, Kamis.
Ia mengatakan telah menyerahkan penghargaan dari Kementerian tersebut kepada Walikota Balikpapan H Rahmad Mas’ud.
Program Anugerah Desa Wisata, lanjutnya, wadah kepada desa wisata yang memiliki potensi pariwisata berkelanjutan untuk tergabung dalam jaringan desa wisata (Jadesta).
"Anugerah Desa Wisata diberikan Kemenparekraf guna mendorong kreativitas warga desa untuk lebih inovatif mengelola potensi desanya," jelasnya.
Menurut dia, daya tarik desa harus dikelola dengan baik oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), sehingga menghasilkan daya tarik dan produk unggulan kreatif desa mereka.
"Daya tarik desa mampu meningkatkan minat kunjungan wisatawan dan mendorong perekonomian warga yang goyah pasca terpaan pandemi Covid-19," kata Sri Wahyuni.
Wisata Edukasi Kang Bejo berdiri sejak 2019 serta memiliki luas 1,7 Hektar, tidak hanya menyediakan wisata alam yang memanjakan mata dengan tanaman Kangkung yang hijau nan asri.
“Tempat wisatanya terletak di Kelurahan Sumber Rejo, Balikpapan Tengah. Yakni, Kebun Kangkung, atau Wisata Edukasi Kang Bejo," kata Sri Wahyuni.
Di tempat wisata itu menyediakan berbagai pengetahuan bagi pengunjung, seperti bagaimana cara menanam Kangkung dan memanennya, menanam secara hidroponik, serta mengolah biji Kedelai dan diproses menjadi olahan tempe.
"Dispar Provinsi Kaltim sangat mendukung Wisata Edukasi Kang Bejo. Selain mengajarkan bagaimana pengelolaan Kangkung ke masyarakat sekitar. Adanya wisata ini, warga di sekitar Sumber Rejo menjadi semakin terpacu kapasitas dan pendapatannya," katanya.
Wisata yang mengedukasi ini, menurut Sri, masyarakat setempat menghasilkan karya-karya yang inovatif dan kreatif serta memberikan manfaat bagi pelakunya dalam sisi ekonomi.
Karena itu, Pemprov Kaltim melalui Dispar sangat mengapresiasi kegiatan yang diprogramkan pengelola Wisata Edukasi Kang Bejo.
"Kami yakin, melalui wisata ini ekonomi masyarakat setempat semakin tumbuh dan berkembang Apalagi didukung bantuan dan pelatihan dari Pemprov Kaltim," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022