Dua organisasi perangkat daerah (OPD) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menjalin koordinasi guna menyambut peringatan Hari Kesatuan Gerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) bulan ini.
Dua OPD tersebut adalah Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim.
"Koordinasi awal dengan DPMPD Kaltim ini tentu merupakan langkah tepat, karena banyak hal yang bisa dikerjasamakan, diantaranya untuk menyambut Hari Kesatuan Gerak PKK dan BBGRM dalam waktu dekat," ujar Kasi Pembenihan Tanaman Dinas Kehutanan Kaltim Zainal di Samarinda, Jumat.
Dalam koordinasi awal tersebut disepakati bahwa untuk memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK dan BBGRM akan dilakukan penghijauan di kawasan daerah aliran sungai (DAS) di Kaltim, namun untuk prioritas digelar di dua kota, yakni Samarinda dan Bontang.
Dalam hal ini, Dinas Kehutanan menyediakan bibit pohon yang diutamakan pohon yang biasa tumbuh di DAS, sehingga mampu menahan abrasi maupun erosi, karena pohon khas DAS merupakan pohon yang tetap hidup di musim kemarau dan tetap subur meski terendam air ketika sungai meluap.
Sedangkan dari DPMPD Provinsi Kaltim siap mendistribusikan bibit yang disiapkan oleh Dinas Kehutanan. Distribusi akan dilakukan langsung ke lokasi penanaman pohon yang tentunya tetap berkoordinasi dengan pihak terkait.
Sementara itu, Kasi Pengembangan Kapasitas Masyarakat DPMPD Provinsi Kaltim Helvin Syahruddin mengatakan, penghijauan dalam rangka HKG PKK dan BBGRM direncanakan digelar di Samarinda dan Bontang dengan melibatkan kecamatan, desa, kelurahan, PKK, LPM, Karang Taruna, dan komunitas.
"Dinas Kehutanan sebagai penyedia bibit, kemudian DPMPD sebagai pelaksana lapangan. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat lebih peduli terhadap lingkungan untuk mengurangi panas bumi, yakni dengan menanam pohon di lingkungan masing-masing," kata Helvin.
Ditanya mengenai berapa jumlah bibit yang disiapkan untuk penghijauan dalam bulan ini, ia mengaku belum tahu persis karena tergantung kesiapan bibit dari Dinas Kehutanan, namun yang pasti adalah Kaltim memiliki 841 desa dan 197 kelurahan.
"Kami juga sudah komunikasi dengan Forum Komunikasi Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) dan Tim Penggerak PKK Kaltim, sehingga kami saling dukung. Untuk puncak HKG PKK dan BBGRM digelar di Balikpapan, bersamaan dengan penghijauan di Samarinda dan Bontang," ujar Helvin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
Dua OPD tersebut adalah Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim.
"Koordinasi awal dengan DPMPD Kaltim ini tentu merupakan langkah tepat, karena banyak hal yang bisa dikerjasamakan, diantaranya untuk menyambut Hari Kesatuan Gerak PKK dan BBGRM dalam waktu dekat," ujar Kasi Pembenihan Tanaman Dinas Kehutanan Kaltim Zainal di Samarinda, Jumat.
Dalam koordinasi awal tersebut disepakati bahwa untuk memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK dan BBGRM akan dilakukan penghijauan di kawasan daerah aliran sungai (DAS) di Kaltim, namun untuk prioritas digelar di dua kota, yakni Samarinda dan Bontang.
Dalam hal ini, Dinas Kehutanan menyediakan bibit pohon yang diutamakan pohon yang biasa tumbuh di DAS, sehingga mampu menahan abrasi maupun erosi, karena pohon khas DAS merupakan pohon yang tetap hidup di musim kemarau dan tetap subur meski terendam air ketika sungai meluap.
Sedangkan dari DPMPD Provinsi Kaltim siap mendistribusikan bibit yang disiapkan oleh Dinas Kehutanan. Distribusi akan dilakukan langsung ke lokasi penanaman pohon yang tentunya tetap berkoordinasi dengan pihak terkait.
Sementara itu, Kasi Pengembangan Kapasitas Masyarakat DPMPD Provinsi Kaltim Helvin Syahruddin mengatakan, penghijauan dalam rangka HKG PKK dan BBGRM direncanakan digelar di Samarinda dan Bontang dengan melibatkan kecamatan, desa, kelurahan, PKK, LPM, Karang Taruna, dan komunitas.
"Dinas Kehutanan sebagai penyedia bibit, kemudian DPMPD sebagai pelaksana lapangan. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat lebih peduli terhadap lingkungan untuk mengurangi panas bumi, yakni dengan menanam pohon di lingkungan masing-masing," kata Helvin.
Ditanya mengenai berapa jumlah bibit yang disiapkan untuk penghijauan dalam bulan ini, ia mengaku belum tahu persis karena tergantung kesiapan bibit dari Dinas Kehutanan, namun yang pasti adalah Kaltim memiliki 841 desa dan 197 kelurahan.
"Kami juga sudah komunikasi dengan Forum Komunikasi Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) dan Tim Penggerak PKK Kaltim, sehingga kami saling dukung. Untuk puncak HKG PKK dan BBGRM digelar di Balikpapan, bersamaan dengan penghijauan di Samarinda dan Bontang," ujar Helvin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022