Berau Coal Sinar Mas Peduli, Amazon Web Service, dan PT Central Data Technology bersama-sama menyalurkan bantuan untuk korban letusan Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.
“Semoga bisa mempercepat proses pemulihan di masyarakat,” kata Humas Berau Coal Arif Hadianto, di Balikpapan, Minggu.
Tim kolaborasi Berau Coal menyalurkan ratusan paket bantuan berupa bahan makanan seperti beras, minyak goreng, makanan ringan, dan air dalam kemasan. Juga paket kompor gas lengkap dengan tabung dan regulatornya, peralatan masak, perlengkapan tidur, dan perlengkapan ibadah.
Tim Sinar Mas Berau Coal Peduli bersama Amazon Web Services dan PT Central Data Technology menyerahkan bantuan tersebut untuk warga terdampak letusan di Desa Sumbermujur di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Bantuan serupa juga diberikan untuk warga di pos pengungsian SMPN 2 dan Desa Oro-Oro Ombo di Kecamatan Pronojiwo.
Di Pos Pengungsian SMPN 2, tim memberikan dukungan logistik dan peralatan rumah tangga. Mereka juga memberikan dukungan fasilitas dasar untuk dapat mengalirkan air dari sungai terdekat ke pos, bantuan alat penerangan darurat, dan satu unit genset 5.000 watt untuk mengatasi keterbatasan listrik di pengungsian untuk sementara.
Yadin Iwan Setiawan, Koordinator Pos Pengungsian SMPN 2 Prono jiwo mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan dari kolaborasi beberapa perusahaan ini untuk dapat mendukung kebutuhan-kebutuhan utama dan mendesak dari warga terdampak.
"Terima kasih atas bantuannya, Sebelumnya situasinya memang darurat, jadi kita juga sangat butuh logistik, Alhamdulillah sudah terbantu," kata Yadin.
Letusan Gunung Semeru pada awal Desember lalu merusak rumah-rumah warga dan bangunan lainnya di banyak desa di kaki gunung berapi di Pulau Jawa tersebut. Untuk sementara mereka tinggal di pengungsian.
Pada kesempatan terpisah Presiden Direktur PT Central Data Technology Lugas Satrio mengaku senang akan kerja sama yang tercipta dalam kegiatan kemanusiaan ini. Karena itu ia juga berkomitmen agar kegiatan kemanusiaan serupa akan terus dilakukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022