Ketua Komisi Informasi (KI) Pusat Gede Narayana menegaskan dirinya sengaja hadir Malam Anugrah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Kaltim 2021 sekaligus ingin melihat pelaksanaan KIP di provinsi calon lokasi pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ini.
“Dalam hal monitoring dan evaluasi KIP Kaltim dalam beberapa tahun sebelumnya belum bisa hadir. Sekarang datang ingin lihat apa benar Pemprov Kaltim informatif,” aku Gede Narayana saat menghadiri Malam Anugrah KIP Kaltim 2021, di Ballroom Hotel Senyiur Samarinda, Senin (13/12).
Setelah monitoring, sambung dia pasti ada evaluasi kelemahan badan publik. Menurutnya yang dilaksanakan Pemprov Kaltim sudah baik. Dua tahun masuk kategori informatif atau peringkat tertinggi evaluasi KIP.
Dia berharap pelaksanaan KIP dan hasil capaian prestasi tersebut berkelanjutan. Sesuai amanat UU14/2008 tentang KIP jika layanan masyarakat terkait informasi publik dilaksanakan dengan baik maka akan diikuti dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
KIP bisa dilaksanakan dengan baik jika ada sinergi semua pihak. Seluruh badan publik bersama masyarakat melaksanakan amanah sesuai UU.
“Tujuan UU penyelenggaraan good goverment. Paling vital apakah KIP dirasakan masyarakat manfaatnya. Ini esensinya. Bukan sekedar juara,”katanya.
Sementara Ketua KI Kaltim Ramon Saragih menyebut monitoring kepatuhan badan public dilakukan untuk menilai kualitas pelayanan publik terhadap pelaksanaan amanat UU KIP. Terdapat sebanyak 89 badan publik dimonitoring dan evaluasi untuk kemudian diberikan anugrah KIP dalam tujuh kategori penilaian.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021