Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Sugeng Chairuddin menyatakan Samarinda siap untuk menuju Kota Layak Anak (KLA) Nindya.


"Kita harus punya semangat yang sama untuk menuju KLA Nindya. Memang penghargaan ini bukan menjadi tujuan utama kita. Tapi setidaknya kita punya komitmen untuk mewujudkan Samarinda sebagai KLA,” kata Sugeng Chairuddin di Samarinda, Senin.

Sugeng mengatakan KLA Nindya berada setingkat di bawah KLA Utama yang menjadi tingkat tertinggi.

"Di Kaltim sendiri, belum ada satupun kabupaten/kota yang berada di tingkat KLA Utama ini. Saat ini, ada Balikpapan dan Bontang yang berada di KLA Nindya," kata Sugeng Chairuddin di Samarinda, Senin.

Menurut Sugeng, posisi Samarinda saat ini berada tingkat KLA Madya bersama dengan Kutai Kartanegara (Kukar).

Setingkat di bawah lagi, ada Berau, Kutai Timur (Kutim), Kutai Barat (Kubar), Penajam Paser Utara (PPU), serta Paser yang berada di kategori KLA Pratama.

Sedangkan di tingkat paling bawah yang disebut on progress, ada kabupaten termuda di Kaltim yakni Mahakam Ulu (Mahulu).

Diakuinya, untuk mewujudkan tujuan tersebut, tidak bisa bergerak sendiri-sendiri. Tidak pula hanya sekadar good will alias dukungan kebijakan yang mengarah pada KLA dimaksud. Tetapi juga memerlukan kerja sama segenap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk bersama-sama dan bersinergi menuju tujuan mulia tersebut.

Ia menyebut 31 persen dari total keseluruhan warga Samarinda merupakan usia anak. Hingga saat ini, baru sebagian yang sudah memiliki Kartu Identitas Anak (KIA).

“Ke depan kita harus bisa lakukan upaya jemput bola untuk melakukan perekaman data anak-anak. Kalau perlu, bisa door to door. Ini juga menjadi salah satu upaya kita menuju KLA sebagaimana yang kita harapkan bersama,” ungkapnya.

Sugeng juga berharap agar upaya mewujudkan KLA ke jenjang yang lebih tinggi ini tidak hanya dilakukan di hilir persoalan saja. Tetapi juga harus bisa dimulai dari hulu persoalan.

“Misalnya dengan melakukan sosialisasi tentang pentingnya menghindari nikah usia muda, agar anak-anak nanti bisa dibimbing dengan baik dan benar,” pungkas mantan Kepala Bappeda Kota Samarinda ini.

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021