Desa Bangun Mulya di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim) bersiap menggelar Workshop Batik Tulis untuk umum pada 8-9 Desember, guna memasyarakatkan batik tulis khas daerah setempat. 


"Kami memiliki batik khas Penajam Paser Utara (PPU) yang sudah dipasarkan ke luar daerah, sehingga kami ingin semakin banyak warga yang memiliki keterampilan membuat batik tulis," ujar Yuni Nurhayati Aka di Bangun Mulya, Kecamatan Waru, Jumat.

Target peserta workshop sebanyak 60 orang. Proses transfer ilmu membatik dari instruktur ke peserta diberikan secara gratis, namun untuk pengganti bahan berupa kain dan peralatan membatik, peserta hanya diminta biaya pengganti senilai Rp50 ribu.

"Ilmu yang diberikan instruktur gratis, namun peserta diminta Rp50 ribu untuk pengganti alat dan bahan, sehingga hasil pelatihan membatik tersebut boleh dibawa pulang, jadi selain mendapat ilmu, peserta juga punya kenang-kenangan karya sendiri dari hasil pelatihan," katanya.

Ia menuturkan instruktur pelatihan batik tulis merupakan pembatik di Kelompok Batik Sekar Buen yang telah mengikuti pelatihan di desa tahun 2020, sehingga saat ini mereka sudah terampil dalam membatik, terutama batik tulis. 

Para instruktur tersebut, lanjutnya, hingga saat ini masih aktif memproduksi berbagai varian batik khas PPU.

Krativitas dan produksi Batik Sekar Buen tersebut pengelolaannya ada dalam komando Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bangun Mulya.

Ia juga mengatakan bahwa setelah mendapatkan pelatihan membatik tahun lalu, Kelompok Batik Sekar Buen terus membuka diri dan selalu mengembangkan kreativitasnya, termasuk ingin membagikan ilmu kepada masyarakat luas.

"Untuk itu, mereka membuka workshop dengan target 60 peserta. Mengingat sekarang masih situasi pandemi, maka 60 peserta mendatang akan dibagi dua kelompok, yakni 30 kelompok di hari pertama dan 30 kelompok di hari kedua," katanya. 

Tahun lalu, lanjutnya, keberadaan Batik Sekar Buen masih mengharapkan anggaran dari pemerintah, namun sekarang sudah bisa mandiri melalui produk yang laku di pasaran.

"Workshop membatik ini digelar masih dalam rangkaian Buen Festival IV yang diselenggarakan 17-19 Desember. Rapat panitia untuk persiapan festival hingga kini terus dilakukan, dalam seminggu bisa 3-5 kali pertemuan," kata Yuni yang juga Sekretaris Panitia Buen Festival IV.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021