Pemerintah Provinsi Kaltim  akan membangun  Intake Sungai Sepaku, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara untuk persiapan mendukung pemenuhan ketersediaan air  di Ibu Kota Negara (IKN) baru.

"Tim saat ini menggelar kegiatan sosialisasi, pendataan awal  dan konsultasi publik rencana pengadaan tanah di Aula Kantor Camat Sepaku, "kata  Ketua Tim persiapan pengadaan tanah  untuk pembangunan Intake Sungai Sepaku, Moh Jauhar Efendi di Penajam.

Ia mengatakan Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar. Walaupun ada yang masih kurang setuju, karena khawatir terjadi banjir. Akan tetapi warga yang memiliki lahan secara aklamasi setuju rencana pembangunan Intake Sungai Sepaku, dengan kapasitas 1.100 liter/detik.

Menurutnya luas tanah yang akan dibebaskan nantinya seluas 13,2 hektare  dan tersebar di tiga  lokasi yakni di Desa Bukit Raya 4,66 hektare, Desa Sukaraja 8,53 hektare dan Kelurahan Sepaku 4,63 hektare.

Tim usai  melakukan sosialisasi kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan lapangan, termasuk menyempatkan melihat menara dan titik nol.

Pada saat melihat lokasi di Titik Nol, sempat berbincang-bincang dengan peneliti dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), yang sedang melakukan penelitian tentang jenis dan struktur tanah jika terjadi gempa bumi dengan berbagai simulasi.

Tim juga bertemu dengan personil dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional. Masing-masing menjalankan untuk melakukan peneltian awal/lanjutan menyongsong pembangunan IKN.

"Diharapkan pembangunan Ibu Kota Negara membawa peningkatan kesejahteraan warga masyarakat, khususnya Kalimantan Timur, " harapnya.

Pada kegiatan sosialisasi dan penijauan lapangan  diikuti  Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten PPU, perwakilan BPN Kaltim, Balai Wilayah Sungai IV Kementerian PU PERA, Biro PPOD, Biro Hukum, Sekcam, Polsek dan Koramil Sepaku.
 

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021