Satuan Sabhara Polres Tanah Bumbu terus menyiapkan peralatan Search and Rescue (SAR) guna mengantisipasi banjir apabila meluas diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi di daerah setempat.
"Personel kami perintahkan untuk melaksanakan pengecekan peralatan SAR dan Fast Response atau respons cepat untuk mengantisipasi bahaya banjir yang melanda kawasan Desa Sekapuk II Kecamatan Satui, pada Kamis (13/5)," ucap Kapolres Tanbu AKBP Himawan Sutanto Saragih melalui Kasat Sabhara Iptu Hardaya di Tanah Bumbu, Minggu.
Dia mengatakan pengecekan peralatan SAR dan respons cepat ini untuk mengantisipasi bahaya banjir karena curah hujan cukup tinggi sehingga personel harus selalu siap apabila di daerah tersebut debit air meningkat secara tiba tiba dan nantinya bisa langsung melakukan evakuasi.
Dalam pengecekan tersebut Kasat Sabhara yang di dampingi oleh KBO Sabhara Ipda Yamin juga mengatakan bahwa peralatan SAR dari hasil pengecekan semua sudah siap untuk digunakan.
"Peralatan SAR kami sudah siap apabila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir," ujar pewira pertama Polri itu.
Kasat Sabhara juga mengimbau kepada masyarakat agar membuang sampah pada tempat yang sudah disiapkan dan jangan sesekali buang sampah ke sungai karena itu bisa menutup arus aliran.
"Jangan membuang sampah di saluran, gorong gorong, di kali ataupun sungai yang akan mengakibatkan tersumbatnya saluran air dan mengakibatkan bahaya banjir," tuturnya.
Iptu Hardaya juga mengingatkan warga jangan lupa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari bahaya penularan COVID-19 yang masih terjadi hingga saat ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
"Personel kami perintahkan untuk melaksanakan pengecekan peralatan SAR dan Fast Response atau respons cepat untuk mengantisipasi bahaya banjir yang melanda kawasan Desa Sekapuk II Kecamatan Satui, pada Kamis (13/5)," ucap Kapolres Tanbu AKBP Himawan Sutanto Saragih melalui Kasat Sabhara Iptu Hardaya di Tanah Bumbu, Minggu.
Dia mengatakan pengecekan peralatan SAR dan respons cepat ini untuk mengantisipasi bahaya banjir karena curah hujan cukup tinggi sehingga personel harus selalu siap apabila di daerah tersebut debit air meningkat secara tiba tiba dan nantinya bisa langsung melakukan evakuasi.
Dalam pengecekan tersebut Kasat Sabhara yang di dampingi oleh KBO Sabhara Ipda Yamin juga mengatakan bahwa peralatan SAR dari hasil pengecekan semua sudah siap untuk digunakan.
"Peralatan SAR kami sudah siap apabila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir," ujar pewira pertama Polri itu.
Kasat Sabhara juga mengimbau kepada masyarakat agar membuang sampah pada tempat yang sudah disiapkan dan jangan sesekali buang sampah ke sungai karena itu bisa menutup arus aliran.
"Jangan membuang sampah di saluran, gorong gorong, di kali ataupun sungai yang akan mengakibatkan tersumbatnya saluran air dan mengakibatkan bahaya banjir," tuturnya.
Iptu Hardaya juga mengingatkan warga jangan lupa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari bahaya penularan COVID-19 yang masih terjadi hingga saat ini.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021