Sejumlah anggota Panitia Khusus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Kaltim Tahun Anggaran 2020, DPRD Provinsi Kaltim melakukan peninjauan Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)  Terpusat Off-Grid yang berada di Desa Sandaran, Kabupaten Kutai Timur.


Menurut anggota pansus LKPj Gubernur, Agiel Suwarno pekerjaan proyek ini menggunakan  APBD Kaltim senilai Rp 3,82 miliar.

Saat ini, pembangunan PLTS tersebut sudah rampung 100 persen dan diharapkan dirawat dan dijaga. 

"Peralatannya dibeli dengan biaya yang mahal jadi harus dijaga oleh masyarakat dan pemerintah desa. Dari hasil peninjauan kami, yang paling penting adalah perawatannya karena ini menggunakan teknologi yang sudah pasti memerlukan perawatan dan pemeliharaan yang baik," kata Agiel.

Ia berharap Dinas ESDM  menginisiasi pelatihan bagi warga yang berasal dari desa dimana PLTS ini berada, sebagai upaya mendukung adanya upaya perawatan dan pemeliharaan.
 
Logo-DPRD kaltim (Dok Antaranews Kaltim)


"Di Kaltim sudah ada beberapa daerah menggunakan teknologi PLTS, mereka bisa disatukan dalam pelatihan," kata Agiel. 
 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021