Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi berharap pemerintah Provinsi setempat melalui dinas terkait segera menggelar kegiatan pasar murah menyikapi lonjakan kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H.


"Dalam kondisi pandemi seperti saat ini tentunya kenaikan harga menjadi beban berat bagi masyarakat, oleh sebab itu Pemerintah harus segera berbuat menggelar pasar murah," kata Reza Fachlevi.

Ia berharap dalam situasi seperti ini, khususnya para pedagang besar tidak memainkan harga barang sesuai keinginannya, dan Pemerintah harus membuat standarisasi harga menimal tidak menjadi beban berat bagi masyarakat.

" Kondisi seperti ini sebenarnya dari DPRD telah meminta kepada instansi terkait untuk menyikapinya. Dengan mengambil langkah-langkah tegas agar kejadian naiknya harga bahan pokok yang terus terulang ini dapat teratasi," kata Reza.

Ia menyadari, berbagai komoditas yang diperjual-belikan di Kaltim ini merupakan hasil impor dari daerah lain.

Padahal, petani yang bercocok tanam di Kaltim tidak kalah bersaing dengan hasil dari luar daerah. 
 
Logo DPRD Kaltim (Dok Antaranews Kaltim)


Menurutnya, para petani di Kaltim perlu mendapatkan dukungan dari Pemerintah mulai dari pembinaan, permodalan, hingga pemasaran produk, sehingga kedepan bisa berswadaya mandiri khususnya memenuhi kebutuhan pangan.

"Petani perlu di-support sarana dan prasaranya. Jujur, barang dagangan di sini masih banyak yang didatangkan dari luar daerah," kata Reza sapaannya.

Reza menambahkan apabila kelak telah ditunjang sarana dan prasarananya, masyarakat pun seyogyanya perlu menyadari untuk dapat membeli bahan pokok dari dalam daerah. 

 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021