Kang Emil akan fokus pada dukungan koalisi partai

Bogor (Antara) - Ridwan Kamil, bakal calon gubernur Jabar fokus pada dukungan koalisi partai, meski saat ini dia baru mengantongi 12 suara.   "Opsi independen tidak ada, karena tidak mungkin dalam waktu singkat harus mengumpulkan 2,5 juta KTP," kata Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil pada acara media gathering dan temu wicara dengan kalangan pengusaha HIPMI & Apindo Jabar dan Kabupaten Bogor, di Bogor(7/10).

Menurut Kang Emil,  sejauh ini dia sudah berkomunikasi dengan beberapa partai secara intensif. "Komunikasi kita baik, bahkan sudah ada partai yang memberikan komitmennya secara verbal, tinggal nunggu hitam di atas putihnya," ucap Kang Emil.

"Saya yakin dukungan koalisi genap pada Oktober ini. Jadi saya fokus pada dukungan koalisi," kata dia.

Kang Emil mengatakan, jika dia tidak mendapatkan tiket untuk maju sebagai  calon gubernur Jabar, maka dirinya akan kembali menjadi arsitek, menggeluti profesi yang disandangnya saat belum menjadi walikota.

Menurut Kang Emil, pilihannya menjadi calon gubernur karena seorang gubernur bisa melakukan tindakan langsung, jika ada masalah. "Saya bukan politikus murni, dulu dosen, arsitek. Saya tipe orang pekerja, yang selalu siap membereskan masalah. Kalau jadi orang no.2, dia berfungsi kalau no.1 tidak berfungsi. Sehingga, saya juga harus mencari wakil yang legowo," kata dia.

Terkait kriteria wakil, kata Kang Emil, dia harus memiliki leadership yang kuat dan elektabilitas yang tinggi. "Supaya bisa mendongkrak suara saya," kata dia.

Ditanya soal kemungkinan Partai Golkar mendukung dirinya untuk maju sebagai calon gubernur Jabar, Emil menjawab, "Tidak mudah bersanding dengan Deddy Mulyadi, karena dia mau jadi no.1. Koalisi dengan Golkar bisa, tapi harus dengan kader lain. Saya pada posisi menunggu, didukung Alhamdulillah, tidak didukung tidak apa-apa," kata Kang Emil sambil tersenyum.

Seperti diketahui, pencalonannya sebagai gubernur Jabar, Kang Emil baru didukung oleh dua partai. Yakni Partai Nasdem 5 kursi dan PKB 7 kursi. Untuk maju sebagai calon gubernur Jabar, Kang Emil harus mengantongi 20 suara, sehingga masih kurang 8 suara.