Harga Ayam Melonjak Karena Pasokan Kurang

Tanjung Redeb  (ANTARA News Kaltim) - Harga ayam potong melonjak di Kabupaten Berau Kalimantan Timur karena pasokan ayam di Bumi Batiwakkal itu berkurang.

"Karena pasokan kurang, tingginya harga makanan ternak, dan tingginya harga bibit ayam menjadikan harga ayam potong naik," kata Suud, pedagang ayam di Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD) Teluk Bayur, Berau, Jumat.

Beberapa komponen inilah yang menjadikan ayam yang sebelumnya di Berau hanya Rp24 ribu per kg sekarang menjadi Rp35 ribu per kg.

Bahkan, kata Suud, pernah pasokan ayam sangat kosong sehingga pedagang di Pasar SAD menjual ayam seharga Rp45 ribu per kg.

Hingga kini, meski jumlah pembeli ke Pasar SAD lebih tinggi dibanding hari-hari sebelumnya, harga ayam potong masih berkisar Rp35 ribu per kg.

Para pedagang ayam memprediksi harga ayam potong dalam beberapa hari ke depan bisa menjadi Rp40 ribu per kg atau lebih.

Namun, katanya, tingginya harga ayam, tidak menurunkan daya beli masyarakat di Kabupaten Berau.

Para pembeli yang kebanyakan ibu rumah tangga tampak membeli ayam potong untuk kebutuhan sehari hari, terutama mereka yang menghadapi awal Ramadhan 1433 Hijriah.

Sedangkan secara nasional berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan harga daging ayam di pasaran melonjak karena harga pakan yanga melambung tinggi, serta tingginya harga DOC (ayam bibit).

Di samping itu, Amerika sebagai perngekspor jagung untuk pakan ternak ayam sedang mengalami musim kekeringan, sehingga kondisi ini yang menyebabkan harga pakan naik. (*)