Samarinda (ANTARA) - Neraca perdagangan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) secara komulatif dari Januari hingga Oktober 2019 mengalami keuntungan (surplus) 11,62 miliar dolar AS, setara dengan Rp162,68 triliun, jika 1 dolar rata-rata sama dengan Rp14 ribu.
Kabid Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik BPS Provinsi Kaltim Gunadi Irianto di Samarinda, Kamis, mengatakan surplus sebesar itu diperoleh dari hasil ekspor ke sejumlah negara tujuan sebesar 13,56 miliar dolar, dikurangi biaya impor dari negara penghasil senilai 1,94 miliar dolar.
Surplus perdagangan yang mencapai 11,62 miliar dolar ini mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan neraca perdagangan pada periode yang sama tahun 2018 yang surplus 10,30 miliar dolar.
Ia juga mengatakan neraca perdagagan Kaltim khusus di bulan Oktober 2019 juga positif karena mengalami surplus sebesar 1,21 miliar dolar, naik ketimbang bulan sebelumnya yang surplus 1,11 miliar dolar.
Sejumlah komoditas yang diekspor Kaltim pada Januari-Oktober 2019 adalah bahan bakar mineral baik migas maupun nonmigas dengan nilai 12,21 miliar dolar, tediri atas migas 1,66 miliar dolar dan nonmigas yang di dalamnya ada batu bara senilai 10,54 miliar dolar.
Sedangkan komoditas nonmigas di luar bahan bakar mineral, lanjut Gunadi, antara lain lemak dan minyak hewani atau nabati serta produk dosisiasinya dengan nilai 625,45 juta dolar AS.
Kemudian ekspor pupuk, bahan kimia anorganik, senyawa organik atau anorganik dari logam mulia, dari logam tanah langka, dari unsur radioaktif dan dari isotop tercatat 483,2 juta dolar.
Negara tujuan ekspor migas oleh Kaltim pada Januari-Oktober 2019 antara lain ke Malaysia sebesar 151,19 juta dolar, ke Jepang 1 miliar dolar, dan ekspor ke China sebesar 320 juta dolar AS.
Untuk ekspor nonmigas antara lain ke China 3,36 miliar dolar, India 2,68 miliar dolar, Jepang 1 miliar dolar, Filipina 783,89 juta dolar, Taiwan 883,81 juta dolar, Malaysia 848,36 juta dolar, dan ke Korea Selatan tercatat 563 juta dolar.
Sementara untuk impor, lanjutnya, pada Jauari-Oktober 2019 antara lain migas dari Nigeria sebesar 455,58 juta dolar, dari Korea Selatan 234,33 juta dolar, dan dari Singapura senilai 55,71 juta dolar.
"Untuk impor nonmigas antara lain dari Singapura senilai 118,79 juta dolar, dari China 243 juta dolar, dari Amerika Serikat 119 juta dolar, dari Australia 41,31 juta dolar, dan impor nonmigas dari Perancis tercatat 75,68 juta dolar AS," ucap Gunadi.
Neraca perdagangan Kaltim surplus 11,62 miliar dolar
Kamis, 5 Desember 2019 14:38 WIB