Samarinda (Antaranews Kaltim) - Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh meminta semua pimpinan organisasi perangkat daerah beserta jajarannya aktif, kreatif, inovatif dalam menjalankan tugas dan fungsinya, demi mempercepat pembangunan daerah.
"Dalam upaya percepatan pembangunan, saya minta semua OPD kreatif agar dari hasil inovasi yang dilakukan bisa membawa dampak positif dalam upaya memajukan daerah," ujar Bonifasius Belawan Geh dalam Forum OPD di Balai Adat Ujoh Bilang, Ibu Kota Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, Kamis.
Boni mencontohkan, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) harus kreatif dalam menggali setiap potensi yang bisa masuk menjadi pendapatan asli daerah (PAD) agar APBD bisa meningkat mulai tahun ini hingga tahun-tahun mendatang.
Berbagai objek yang bisa masuk menjadi PAD, antara lain pajak hotel/penginapan, bangunan, galian, dan PAD lain-lain yang sah, sehingga pendapatannya ke depan akan meningkat.
Sebagai perbandingan, dari APBD Mahakam Ulu 2017 dengan nilai Rp1,18 triliun, PAD yang diperoleh hanya senilai Rp24,2 miliar, rinciannya adalah dari pajak daerah Rp2,65 miliar, retribusi daerah Rp11,04 miliar, dan lain-lain pendapatan yang sah dengan nilai Rp10,51 miliar.
Kemudian pada 2018, dari APBD senilai Rp1,15 triliun, jumlah PAD ditargetkan sebesar Rp25,85 miliar yang terdiri atas pajak daerah Rp3,23 miliar, hasil retribusi daerah Rp11,1 miliar, dan lain-lain pendapatan yang sah senilai Rp11,51 miliar.
Sedangkan untuk 2019 diproyeksikan APBD Mahakam Ulu turun menjadi Rp1,04 triliun dan PAD-nya juga diperkirakan turun menjadi Rp20,19 miliar dengan rincian pajak daerah senilai Rp3,08 miliar, hasil retribusi daerah Rp6,23 miliar, dan lain-lain pendapatan yang sah senilai Rp10,87 miliar.
"Untuk itu, Bapenda harus kreatif menggali berbagai pajak yang berpotensi mendongkrak PAD, termasuk proyeksi APBD 2019 juga bisa meningkat berkat kreativitas yang diangkat dari PAD," ucapnya.
Sedangkan bagi OPD yang lain seperti Dinas pekerjaan Umum, Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata, Dinas Komunikasi, dan dinas-dinas lainnya, bupati juga meminta kreativitas yang sama sesuai dengan fungsi teknis masing-masing.
"Nilai APBD kita terbatas, jadi jangan hanya terpaku pada APBD dalam membangun, namun bisa dari sumber lain seperti membuat program unggulan untuk diusulkan ke pusat agar mendapat dukungan APBN, karena Mahakam Ulu berada di kawasan perbatasan negara," tutur Boni. (*)