Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sensus Ekonomi 2016 di Kaltim dimulai. Ahad kemarin (1/5) Kepala Badan Pusat Statistik Kaltim Muhammad Habibullah bersama petugas sensus mendatangi Rumah Jabatan Gubernur Kaltim di Lamin Etam.
Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengimbau masyarakat, khususnya para pelaku usaha dan pemangku kepentingan lainnya memberikan data akurat kepada petugas sensus agar bisa menjadi informasi yang tepat bagi pengembangan pembangunan ekonomi di Kaltim.
Sensus ini merupakan program nasional yang harus disukseskan. Program ini penting untuk pengembangan informasi pembangunan ekonomi nasional, dimulai dari daerah. Hasilnya nanti akan menjadi dasar informasi, bagaimana upaya terbaik pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Karena itu, saya minta setiap pemangku kepentingan yang menerima kunjungan petugas sensus untuk dapat memberikan jawaban yang tepat, sehingga jawaban tersebut dapat menjadi pertimbangan pemerintah menentukan kebijakan dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat dan pemerataan pembangunan di masa depan,†kata Awang Faroek Ishak.
Indonesia saat ini mengalami perlambatan ekonomi yang dikarenakan menurunnya harga minyak dan gas (migas) dan batu bara serta crude palm oil (CPO), sehingga perekonomian daerah juga menurun.
Melalui sensus ini, diharapkan pemerintah mendapatkan data yang tepat sehingga rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) di Kaltim akan lebih baik. Karena itu, mulai perencanaan, pembangunan dan kondisi ekonomi masyarakat dapat diketahui melalui sensus tersebut.
“Siapa saja yang dikunjungi petugas sensus, berikanlah jawaban yang benar dan berikan jawaban yang diperlukan para petugas. Sehingga dengan demikian pemerintah juga mendapatkan data yang akurat,†jelasnya.
Kepala BPS Kaltim Muhammad Habibullah mengatakan target dari sensus tersebut adalah semua pelaku usaha dapat terdata dengan baik, karena setiap keputusan harus diambil berdasarkan informasi yang valid dan akurat.
Hasil sensus ini akan menjadi potret perekonomian bangsa, sebagai landasan penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan nasional dan regional maupun daerah.
“Pendataan dilakukan untuk seluruh sektor usaha secara menyeluruh. Pelaksanaan dimulai sejak 1-31 Mei tahun ini. Usaha yang akan didata, contohnya pertambangan, penggalian, industri pengolahan, pengadaan air hingga jasa pendidikan dan kebudayaan, hiburan serta rekreasi. Termasuk jasa perorangan yang melayani rumah tangga dan kegiatan badan dan organisasi internasional,†jelasnya.
Setelah mengunjungi Gubernur, Senin hari ini (2/5) petugas sensus juga akan mengunjungi Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal di Rumah Jabatan Wakil Gubernur di Jalan Milono. (Humas Prov kaltim/jay)
Gubernur: Beri Jawaban Akurat
Minggu, 1 Mei 2016 20:12 WIB