Samarinda (ANTARA Kaltim) - Jumlah penderita HIV/AIDS di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara saat ini tergolong cukup tinggi yakni mencapai 4.607 orang, ujar Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Kaltim Jurnanto
"Mekipun jumlah penderitanya sudah tinggi, tapi masyarakat tidak perlu khawatir dan tidak perlu takut bergaul dengan pengidapnya, karena HIV/AIDS sangat sulit menular," kata Jurnanto di Samarinda, Kamis.
Secara umum, lanjut dia, penularan HIV/AIDS hanya bisa terjadi melalui dua hal, yakni melakukan hubungan layaknya suami-istri dengan orang yang menderita HIV, kemudian pengguna narkoba yang memakai jarum suntik secara bergantian.
Namun demikian, ada juga kasus tertentu yang bisa terjadi, yakni ibu hamil yang tidak sadar telah tertular HIV, sehingga tidak melapor ke petugas kesehatan atau KPA. Akibatnya, ketika bayi lahir menjadi rentan tertular penyakit tersebut.
"Padahal, jika sang ibu yang lagi hamil mengetahui bahwa dia tertular HIV/AIDS, maka petugas kesehatan akan melakukan tindakan medis dan terus melakukan pemantauan, supaya anak yang dikandung tetap sehat, kemudian saat lahir tidak boleh disusui oleh ibunya agar tidak tertular HIV/AIDS," jelasnya.
Sedangkan jumlah penderita HIV/AIDS yang mencapai 4.607 orang tersebut, merupakan akumulasi penemuan sejak 1993 hingga 2015.
Dari jumlah itu, terdapat 1.242 orang yang sudah positif AIDS dan 490 orang di antaranya meninggal dunia.
Rincian penderita per kabupaten/kota adalah Kota Samarinda terdapat 2.047 penderita HIV dengan 514 orang sudah menjadi AIDS, Balikpapan 952 HIV dengan 287 AIDS, Kutai Kartanegara 332 HIV dengan 54 AIDS, Paser 8 HIV dengan satu AIDS.
Kemudian Berau terdapat 78 HIV dengan satu AIDS, Kutai Timur 201 HIV dengan 56 AIDS, Bontang 174 HIV dengan 38 AIDS, Kutai Barat 112 HIV dengan 13 AIDS, Mahakam Ulu belum ditemukan, dan Penajam Paser Utara ditemukan 31 penderita HIV dengan 16 orang yang sudah berkembang menjadi AIDS.
Sedangkan untuk Provinsi Kaltara, Junarto merinci di Kabupaten Bulungan ditemukan 17 penderita HIV dengan sembilan AIDS, Tarakan 510 HIV dengan 223 AIDS, Nunukan 100 HIV dengan 11 AIDS, Malinau 73 HIV dengan 19 AIDS, dan Tanah Tidung ditemukan 1 penderita HIV.
"Bagi daerah yang sedikit ditemukan atau tidak ditemukan penderita HIV, bukan berarti daerah itu minim penderita HIV/AIDS, karena banyaknya penderita HIV yang ditemukan menunjukkan keberhasilan KPA, termasuk kelengkapan alat dan jumlah klinik dalam mendeteksi penderita HIV/AIDS," kata Jurnanto.(*)
Penderita HIV/AiDS Di Kaltim-Kaltara Capai 4.607 Orang
Kamis, 10 Desember 2015 17:23 WIB