Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tim sofbol putra Kalimantan Timur bertekad mempersembahkan target medali emas pada PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat, setelah tiga kali pelaksanaan PON hanya mampu meraih medali perak.
Pelatih tim sofbol Kaltim Wilma Yanuar di Samarinda, Senin, mengatakan predikat "runner up" selama tiga kali PON sudah cukup menjadi pelajaran bagi tim putra, meskipun persaingan kekuatan sofbol di berbagai daerah semakin ketat.
"Kalau dibilang berat, ya memang faktanya berat, tapi kami harus berusaha, tentunya dengan latihan dan kerja keras," jelasnya.
Saat ini, tim sofbol putra Kaltim berada di peringkat kedua nasional, mengacu dari hasil kualifikasi Pra-PON 2015 beberapa waktu lalu di Jakarta.
Untuk memenuhi target medali emas, seluruh anggota tim sofbol Kaltim terus menjalani latihan intensif, meski dilakukan secara terpisah.
"Memang Kaltim belum menerapkan sentralisasi, makanya atlet menjalani latihan di daerahnya masing-masing," imbuhnya.
Sofbol putra menjadi salah satu andalan KONI Kaltim untuk meraih medali emas, tetapi sayangnya sejak PON 2004 hingga 2012 selalu kalah di babak final dan hanya menyumbangkan medali perak.
Menurut Yanuar, saat ini seluruh pemainnya sedang menjalani latihan di daerah masing-masing yaitu Samarinda, Balikpapan dan Bontang.
Terdapat 20 atlet yang nantinya dipanggil Perbasasi Kaltim masuk pemusatan latihan daerah, meski kuota PON 2016 hanya 15 atlet.
"Sistem degradasi pasti ada, mengingat kuota untuk PON nanti hanya 15 orang. Jadi, kita cari atlet terbaik dari yang terbaik," tambahnya.
Pada pekan depan, lanjut Yanuar, seluruh atlet akan dipanggil untuk latihan bersama sekaligus mendapat pengarahan dari Pengprov Perbasasi Kaltim sebelum menjalani puslatda jangka panjang mulai Januari 2016.
"Selama dua hari, mereka latihan bersama setelah itu akan kembali ke daerahnya untuk mengurus surat dispensasi bagi yang kerja dan sekolah," katanya. (*)
Tim Sofbol Kaltim Bertekad Persembahkan Emas PON
Senin, 7 Desember 2015 21:22 WIB
Kalau dibilang berat, ya memang faktanya berat, tapi kami harus berusaha, tentunya dengan latihan dan kerja keras,"