Samarinda (ANTARA) - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Akhmad Wiyagus menekankan integritas sebagai kunci utama kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN), seiring dengan upayanya mendorong reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Menurut Wamen Wiyagus di Samarinda, Kamis, bahwa penguatan kompetensi dan karakter Aparatur Sipil Negara (ASN) sangat krusial untuk menciptakan birokrasi yang bersih, profesional, dan berintegritas.
"Seseorang yang memiliki integritas, saya jamin seribu persen dia akan profesional. Ia akan menjadi pembelajar, kreatif, inovatif, dan bertanggung jawab terhadap amanah yang diemban," kata Wamen saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BPSDM Kalimantan Timur,
Ia menambahkan, kualitas sumber daya manusia (SDM) adalah inti dari kemajuan bangsa. Sebagai pelaksana kebijakan dan pelayanan publik, ASN berperan strategis sebagai motor penggerak perubahan di setiap level pemerintahan.
"ASN bukan hanya sekadar pelaksana program, tetapi harus menjadi agen perubahan," katanya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Wiyagus menyoroti pentingnya penerapan sistem merit. Sistem ini memastikan rekrutmen, pengembangan, dan promosi ASN berdasarkan kualifikasi dan kinerja, bukan faktor lain.
"Dengan sistem merit, kita dapat memastikan birokrasi diisi oleh orang-orang terbaik yang memiliki integritas, kompetensi, dan semangat melayani," jelasnya.
Selain itu, pemerintah juga sedang menyiapkan mekanisme manajemen talenta untuk mengembangkan ASN berprestasi menjadi pemimpin masa depan yang visioner.
Wiyagus mengingatkan pemerintah daerah untuk tidak ketinggalan dalam pengembangan kapasitas SDM.
"ASN yang kompeten dan berdaya saing adalah jembatan utama agar kebijakan nasional dapat terimplementasi secara efektif di tingkat daerah," tegasnya.
Ia juga berpesan kepada para kepala daerah selaku pejabat pembina kepegawaian untuk konsisten dan transparan dalam menerapkan sistem merit di setiap jenjang jabatan, baik di pusat maupun di daerah.
