Samarinda (ANTARA) - Kabupaten Berau diwakili Desa Dumaring berhasil lolos tiga besar dalam lomba desa/kelurahan 2025 digelar Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, berkat kemampuan menggerakkan peternakan kambing, sapi, jagung, dan padi ladang yang dikelola masyarakat.
"Setelah lolos di tiga besar ini, saya optimis Berau mampu meraih juara pertama, mengingat prestasi Kepala Kampung (Desa) Dumaring yang besar, di antaranya mampu menyejahterakan masyarakat melalui pemberdayaan dan pertanian,” kata Bupati Berau Sri Juniarsih Mas di Samarinda, Kamis.
Dalam lomba ini Kampung Dumaring mengangkat tema tentang ketahanan pangan, karena pertanian di Dumaring merupakan program unggulan, sedangkan Pemkab Berau mengakomodir kebutuhan desa untuk mendukung hasil pertanian dan peternakan sebagai potensi dalam mendukung ketahanan pangan.
Prestasi Kampung Dumaring, katanya, bahkan menjadi pemicu semangat bagi kampung lain untuk terus meningkatkan prestasi, bahkan menjadi bisa menjadi penyemangat menjadi juara di tingkat Kaltim maupun nasional.
"Kampung Dumaring menambah deretan kampung di Berau yang berhasil lolos hingga ke tingkat Provinsi Kaltim. Semoga nanti bisa menjadi juara satu dan bisa mengikuti lomba di tingkat nasional, setelah melakukan presentasi di Samarinda, kemarin," katanya.
Lomba desa/kelurahan tingkat Provinsi Kaltim 2025 ini mengangkat tema "Desa dan Kelurahan Tangguh Pangan, Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas".
Salehuddin, Kepala Kampung Dumaring, mengatakan desa yang ia pimpin tersebut selama ini terus berupaya memenuhi kebutuhan pangan bagi rumah tangga.
Pangan yang terus disiapkan diupayakan cukup baik dari sisi jumlah maupun mutu, bahkan tingkat keamanan, keberagaman, bergizi, terjangkau, tidak bertentangan dengan agama, dan budaya masyarakat.
Menurutnya, Kampung Dumaring menggerakkan ketahanan pangan melalui peternakan kambing, sapi, kemudian di sektor pertanian tanaman pangan berupa pengembangan jagung dan padi ladang.
“Dari hasil peternakan di kampung sudah dipasarkan sampai ke luar kampung, bahkan sampai ke Kecamatan Talisayan, sehingga hal ini membuat masyarakat dapat hidup sejahtera,” kata dia.
Produksi jagung dan hewan ternak berkualitas merupakan salah satu program unggulan yang telah ia presentasikan di hadapan dewan penilai pada Rabu (18/6).
Topik lainnya adalah hasil penjualan hewan ternak dan hasil pertanian yang bisa menambah pendapatan asli kampung, termasuk hasil olahan UMKM yang telah dipasarkan hingga luar negeri, sehingga hal ini menjadi kebanggaan Kampung Dumaring.