Samarinda (ANTARA) - Pengamat kesehatan masyarakat Universitas Mulawarman (Unmul) Ferry Fadzlul Rahman menyatakan bahwa program pemeriksaan kesehatan gratis bagi yang berulang tahun berpotensi meningkatkan angka harapan hidup masyarakat.
"Pemeriksaan kesehatan penting untuk diagnosis dini berbagai penyakit, terutama penyakit degeneratif yang umumnya membutuhkan biaya pengobatan mahal. Dengan deteksi dini, faktor risiko dapat diketahui dan penanganan lebih cepat dilakukan, sehingga meningkatkan peluang kesembuhan dan angka harapan hidup," katanya di Samarinda, Jumat.
Ferry menjelaskan kesadaran masyarakat Indonesia untuk melakukan pemeriksaan kesehatan masih rendah. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2018, hanya sekitar 20 persen penduduk Indonesia yang melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
"Rendahnya angka pemeriksaan kesehatan menunjukkan orientasi masyarakat kita yang masih fokus pada pengobatan, bukan pencegahan," ujarnya.
Ia memuji langkah Kementerian Kesehatan yang mengemas program pemeriksaan kesehatan gratis dalam bentuk hadiah ulang tahun. Strategi ini dinilai efektif mengubah paradigma masyarakat yang cenderung takut memeriksakan kesehatan karena khawatir menemukan penyakit.
"Program ini sejalan dengan upaya pemerintah menggeser orientasi dari pengobatan ke pencegahan," tambahnya.
Menurutnya, jangan sampai program ini hanya sementara. Oleh karena itu, perlu dipikirkan mekanisme jangka panjang agar seluruh masyarakat dapat mengakses pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Selain itu, ia mengingatkan perlunya dukungan pemerintah daerah, terutama dalam penyediaan fasilitas kesehatan dan tenaga medis yang memadai, khususnya di daerah terpencil.
"Pemerintah provinsi Kalimantan Timur juga perlu memastikan program pemeriksaan kesehatan gratis ini sejalan dengan program kesehatan daerah," ucapnya.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Dinkes Kaltim Ika Gladies menyampaikan bahwa untuk mendapatkan layanan tersebut masyarakat dapat mendaftarkan diri secara mandiri melalui aplikasi Satu Sehat yang sebelumnya dikenal dengan Peduli Lindungi.
Ika menambahkan,masyarakat mendaftarkan NIK KTP pada laman Satu Sehat. Pada saat berulang tahun, akan ada pemberitahuan yang menyatakan bahwa yang bersangkutan dapat menuju ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis.
"Oleh karena itu, kami mengingatkan pentingnya memasukkan data diri secara lengkap dan akurat dalam aplikasi Satu Sehat," sebutnya.