Samarinda (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah merealisasikan ketersediaan listrik bagi masyarakat di wilayah pedalaman melalui program pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan total mencapai 1.692 sambungan.
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, Kamis mengungkapkan, program pembangunan PLTS tersebut dilaksanakan karena tidak semua wilayah bisa tersalur sambungan listrik dari PLN, khususnya di sejumlah wilayah pelosok dan pedalaman.
Sebelum terbangun PLTS, masyarakat mengandalkan sambungan listrik melalui mesin diesel, yang terbatas penggunaannya untuk penerangan rumah di malam hari, dan tidak bisa beroperasi selama 24 jam.
"Kita bersyukur meski dengan PLTS. Tapi masyarakat sudah bisa menikmati listrik selama 24 jam," ucap Gubernur Isran Noor di Samarinda.
Bagi Gubernur Isran, listrik merupakan kebutuhan yang paling mendasar bagi masyarakat, setelah air bersih.
Menurut dia, jika kedua kebutuhan ini yakni air dan listrik terpenuhi, maka masyarakat akan bahagia karena taraf hidupnya meningkat dan sejahtera.
"Kita terus berupaya untuk mewujudkan pembangunan listrik bisa meliputi seluruh desa se Kaltim," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Kaltim Munawwar menjelaskan ribuan sambungan listrik tersebut dilaksanakan melalui program pembangunan dalam kurun tiga tahun yakni mulai tahun 2021 hingga tahun 2023.
"Pembangunan PLTS ini tersebar di sejumlah wilayah desa pelosok yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara, Berau, Paser, Kutai Timur, Kutai Barat, Mahakam Ulu dan Penajam Paser Utara," kata Munawar di Samarinda.
Adapun desa yang menerima program pembangunan PLTS tahun 2021, Kecamatan Muara Wis Kabupaten Kukar untuk Desa Enggelam sambungan 201 rumah dengan kapasitas PLTS 83,16Kwp dan Desa Ketibeh 91 unit dengan kapasitas PLTS dibangun 47,04 Kwp.
Berikutnya, tahun 2022, Kecamatan Muara Kaman Kabupaten Kukar untum Desa Menamang Kanan sambungan 275 rumah dengan kapasitas 100 Kwp dan Desa Menamang Kiri 50 Kwp dengan sambungan 102 unit.
Kemudian, PLTS tahun 2023, mulai dari pembangunan PLTS Komunal Off- grid Desa Deraya dan Lemper, Kecamatan Bongan, Kabupaten Kutai Barat sambungan 156 unit.
Pembangunan PLTS Komunal Off-grid Desa Long Sului, Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau 91 unit sambungan. Pembangunan PLTS Komunal Off- grid Desa Matalibaq Kecamatan Long Hubung, Kabupaten Mahakam Hulu 295 sambungan.
Pembangunan PLTS Komunal Off-grid Dusun Muluy Desa Swan Sluntung Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser 51 sambungan.
Pembangunan PLTS Komunal Off-grid Desa Pegat Betumbuk Kecamatan Pulau Derawan
Kabupaten Berau 63 sambungan.
Pembangunan PLTS Komunal Off-grid Desa Ujoh Halang Kecamatan Long Iram,Kabupaten Kutai Barat 77 sambungan dan Revitalisasi PLTS Komunal Off-grid Desa Labuang Kallo Kecamatan Tanjung Harapan, Kabupaten Paser 290 unit sambungan.
Total sambungan semua mencapai 1.692 unit melalui alokasi APBD Pemprov Kaltim. Juga belum termasuk dukungan dari program CSR yang dibangun perusahaan di masing-masing wilayah.
"Semoga, kolaborasi untuk pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat ini tetap terlaksana," harapnya.
Pemprov Kaltim realisasikan 1.692 sambungan listrik wilayah pedalaman
Kamis, 27 Juli 2023 11:24 WIB
Kita bersyukur meski dengan PLTS. Tapi masyarakat sudah bisa menikmati listrik selama 24 jam