Balikpapan (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan tiga kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami hujan petir disertai angin kencang pada Sabtu (3/6), sehingga semua pihak diimbau waspada terhadap dampaknya.
"Dampak hujan petir dan angin kencang antara lain banjir, sungai meluap, pohon tumbang, jalan licin, tanah longsor, dan lainnya," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Heni Herlina di Balikpapan, Jumat.
Meski hanya tiga kabupaten yang diprakirakan mengalami hujan petir, namun masyarakat dan pihak terkait di tujuh kabupaten/kota lainnya diharapkan tetap waspada, karena berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang bukan hanya Sabtu, tapi pada Minggu juga.
Tiga kabupaten yang diprakirakan mengalami hujan petir pada Sabtu adalah Kabupaten Kutai Barat, Kutai Kartanegara, dan Kabupaten Mahakam Ulu.
Rinciannya adalah di Kutai Barat hujan petir diprakirakan terjadi pada Sabtu sekitar pukul 20.00 Wita di enam kecamatan, yakni Bentian Besar, Melak, Barong Tongkok, Nyuatan, Sekolaq Darat, dan Kecamatan Siluq Ngurai.
Sedangkan hujan ringan di jam yang sama berpotensi terjadi Kecamatan Damai, Long Iram, Muara Pahu, Jempang, Linggang Bigung, Manaar Bulatn, dan Penyinggahan, pukul 23.00 hingga Minggu dini hari, sebagian besar kecamatan di Kutai Barat juga diprakirakan hujan ringan.
Kemudian di Kutai Kartanegara, hujan petir diprakirakan terjadi pada Sabtu sekitar pukul 20.00 hingga 23.00 Wita hanya di Kecamatan Tabang, sedangkan sebagian kecil kecamatan lainnya hujan ringan hingga Minggu dini hari.
"Di Kabupaten Mahakam Ulu mulai Sabtu pagi hingga Minggu pagi, sebagian besar kecamatan diprakirakan hujan ringan, sedangkan hujan petir berpotensi terjadi pada Sabtu malam pukul 20.00 dan 23.00 di Kecamatan Laham dan Long Bagun," kata Heni.