Samarinda (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalimantan Timur menggelar pelatihan kepada para para petugas hama dan penyakit ikan (HPI) di wilayah kabupaten dan kota se- Kaltim tentang cara mengidentifikasi dan penanganan serangan penyakit pada ikan.
Kepala DKP Kaltim Indra Riza Riadi menjelaskan pelatihan tersebut digelar untuk meningkatkan pengetahuan para petugas HPI terkait Obat Ikan Kimia dan Biologi (OIKB), Hama dan Penyakit Ikan (HPI) serta Vaksin pada ikan.
"Saya harap para petugas yang ikut pelatihan bisa menyerap semua ilmu, sehingga mereka sudah punya pengetahuan mengenai hama dan penyakit ikan untuk mengurangi terjadinya serangan penyakit pada ikan yang dapat mengakibatkan penurunan produksi budi daya ikan," kata Riza Indra Riadi dalam keterangan resmi diterima di Samarinda, Rabu.
Pelatihan Kesehatan Ikan dan Lingkungan, Obat Ikan Kimia dan Biologi (OIKB), Hama dan Penyakit Ikan (HPI) dan Vaksin Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2022 tersebut di laksanakan di kota Balikpapan,
Menurut Riza yang juga menjabat Plt Sekdaprov Kaltim itu, para peserta mendapatkan edukasi tentang penggunaan smart kit yang bisa digunakan saat di lapangan.
Riza mengakui hingga saat ini Kaltim masih dihadapkan pada permasalahan, seperti kurangnya pemahaman petugas HPI untuk mengidentifikasi serangan penyakit serta kurangnya komunikasi antara pembudidaya dan petugas HPI.
Permasalahan meliputi informasi terkait kematian pada ikan lambat terselesaikan, sehingga pengendalian penyakit ikan di lapangan belum dapat teratasi dengan baik secara preventif maupun represif sesuai dengan Permen KP Nomor 13 Tahun 2021 tentang Tindakan Tanggap Darurat dan Pengendalian Penyakit Ikan.
Maka diperlukan pembentukan Gugus Tugas Pengendalian Penyakit Ikan di Provinsi Kalimantan Timur yang harapannya akan memperkuat komunikasi antar kabupaten/kota dan provinsi hingga pemerintah pusat terkait pengendalian penyakit ikan.
"Dan juga ada wadah untuk meningkatkan komunikasi antar petugas HPI di kabupaten dan kota, provinsi maupun pemerintah pusat," ujar Riza.
Riza meminta agar hasil akhir dari kegiatan pelatihan ini adalah mampu mengurangi terjadinya serangan penyakit pada ikan di Provinsi Kalimantan Timur sehingga masyarakat pembudidaya dapat memaksimalkan produksi usaha mereka.
Pelatihan juga diikuti Direktur Kawasan Kesehatan Ikan Ditjen Perikanan Budidaya, Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Balikpapan dan mitra DKP lainnya.(Adv/Diskominfo Kaltim)
DKP Kaltim gelar pelatihan identifikasi penyakit ikan kepada petugas HPI
Rabu, 8 Juni 2022 21:48 WIB
Saya harap para petugas yang ikut pelatihan bisa menyerap semua ilmu