Jakarta (ANTARA) - Detasemen Jalamangkara (Denjaka) melakukan Skenario Latihan Penanggulangan Teroris Denjaka 2021 di Pelabuhan Jetty SKK Migas di Pulau Matak, Kepulauan Riau, dengan skenario kelompok penyanderaan pegawai SKK Migas oleh kelompok teroris.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu, upaya melumpuhkan kelompok teroris dan penyelamatan sandera dilakukan unsur Rubber Duck yang menyelesaikan sasaran pada kilang minyak, Unsur Free Fall menyelesaikan sasaran Air Trafic Control (ATC), sementara itu Unsur Sea Rider, Unsur Fast Rope, dan Unsur EOD menyelesaikan sasaran pada Gedung Jetty Office Port.
Meskipun dalam cuaca yang hujan dan kondisi alam yang tidak menentu, pasukan Denjaka mampu menghadapi segala medan dan cuaca dan berhasil melumpuhkan para teroris dan membebaskan sandera.
Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI Mar Suhartono meninjau secara langsung Latihan Keadaan Khusus (Latkasus) oleh Pasukan Khusus TNI AL Denjaka di objek vital Pelabuhan Jetty MKK Migas di Payalaman, Pal Matak, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, Minggu.
“Saya merasa bangga dan apresiasi kepada kalian, bahwa kalian masih mampu melaksanakan skenario latihan meski cuaca yang tidak mendukung, hal ini akan menjadi pengalaman sangat berharga dalam pelaksanaan tugas ke depan, terus pertahankan profesionalitas kalian sebagai pasukan khusus,” kata Mar Suhartono.
Hadir dalam peninjauan latihan ini adalah Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops Kasal) Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto M. Tr.(Han), Danpuspenerbal, Dankoopsus TNI, Danpasmar 1, Kadisopslatal, Pejabat Utama Mako Kormar, Pejabat SKK Migas, Bupati Anambas, serta Anggota Komisi 1 DPR RI Conie R. Bakrie.