Samarinda (ANTARA) - Kondisi Jembatan Mahakam Samarinda, Kalimantan Timur yang tertabrak tongkang batu bara pada Senin (30/8), masih baik dan layak dilewati pemakai jalan.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setda Kaltim M Syafranuddin mengutip keterangan Kadis PUPR Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, menjelaskan tim yang melakukan pemeriksaan awal melihat secara visual bahwa struktural kondisi jembatan masih dalam keadaan baik.
Meski demikian, lanjut Syafranuddin, perlu dilakukan pemeriksaan secara detail bersama tim ahli Direktorat Pembangunan Jembatan untuk melakukan evaluasi struktur jembatan terhadap dampak benturan struktur jembatan oleh Tongkang Intan Kelana yang ditarik Tug Boat (TB) JKW Mahakam 2.
Diungkapkan, tim saat melakukan pemeriksaan Senin lalu menilai tidak terjadi pergeseran posisi pada delatasi pelat lantai jembatan pada segmen pier 3 dan 4.
“Pada pier 3 dan 4 hanya terjadi rekahan tanah sedimentasi yang terletak di bagian deletasi jembatan dan expiation joint jembatan mengindikasikan geteran akibat tumbukan hingga bagian bangunan atas jembatan,” beber Syafranuddin, Rabu.
Jubir Gubernur Kaltim ini menerangkan tim yang melakukan pemeriksaan sebanyak diantaranya BBPJN Kaltim, P2JN Kaltim, Dinas PUPR Kaltim, Polairud Polda Kaltim,dan Core Team, Bantek BBPJN Kaltim.
Sekadar diketahui Jembatan Mahakam pada Senin (30/8) pukul 06.00 Wita , akibat arus Sungai Mahakam mengakibatkan tali penarik ponton, terputus sehingga ponton membentur pier4 Jembatan Mahakam sehingga menyebabkan kerusakan Pier 4 Jembatan Mahakam sisi hulu.