Paser (ANTARA) - Seketaris Daerah (Sekda) Kabupaten Paser Katsul Wijaya di Pendopo Kabupaten Senin (31/5). melepas sebanyak 48 peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-42 tingkat Provinsi Kaltim yang dilaksanakan di Kota Bontang..
Sekda Paser Katsul Wijaya mengatakan kegiatan MTQ tingkat Provinsi Kaltim tahun ini menjadi sebuah tantangan sendiri bagi Pemkab Paser di tengah pandemi COVID-19, sementara di sisi lain kegiatan syiar agama harus tetap dilaksanakan.
"Kita harus terus menyebarkan syiar agama dengan kegiatan yang sesuai protokol kesehatan," kata Katsul.
Pembukaan MTQ yang akan digelar di Kota Bontang itu akan dimulai pada 5 Juni mendatang. Sebelum sampai di Bontang, kafilah asal Paser harus menjalani rapid tes antigen pada 2 Juni, sebagai persyaratan mengikuti perlombaan, dan pada 3 Juni kafilah baru bisa berangkat ke Bontang.
Pada MTQ kali ini, kata Katsul, Pemkab Paser berharap prestasi kafilah masuk dalam 5 besar. Prestasi kafilah Paser harus lebih lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, karena Pemkab Paser telah melakukan pelatihan yang dibimbing pelatih berpengalaman.
"Pemerintah Kabupaten Paser akan memberikan penghargaan kepada seluruh peserta yang memperoleh hasil terbaik dalam pelaksanaan MTQ di tahun ini," katanya.
Dia juga berpesan untuk menjaga kekompakan guna mencapai target dan juga silahturahmi para peserta harus dikedepankan. Harapan pemerintah daerah selain meraih prestasi, kafilah Paser juga bisa menjadi duta daerah dalam bersilaturahmi dengan daerah lain.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Paser Abdul Khaliq mengatakan persiapan para perta untuk mengikuti perlombaan MTQ ke 42 telah maksimal.
"Alhamdulillah persiapan kita sudah maksimal, kita telah melakukan Training Center (TC) hingga tanggal 2 Juni," ucap Khaliq.
Menurutnya dari beberapa cabang perlombaan MTQ beberapa cabang tidak dapat diikuti oleh peserta MTQ Paser yaitu Qoriah Mujawwad Remaja, tahfidz 20 juz putri, tafsir bahasa Inggris, tafsir bahasa arab dan hifdzul hadist 100 dengan sanad ,hifdzul hadist 500 tanpa sanad.
"Kendalanya pesertanya belum ada, kita sudah siapkan di tahun depan," kata Khaliq.
Khaliq menjelaskan dari 48 peserta khafilah Kabupaten Paser yang mengikuti 9 cabang lomba diambil dari seluruh Kecamatan. Pesertanya bukan dari pesantren tapi dari MTQ Kecamatan yang diadakan lomba di tingkat kabupaten.
Khaliq optimis berdasarkan pengalaman perlombaan kaligrafi merupakan perlombaan populer yang dapat kita harapkan.
“Dengan beberapa cabang lomba ini, semoga kita suskes dan tidak lagi berada diurutan belakang, dan insya Allah naik ke urutan lima besar," tutup Khaliq. (ADV)
Sekda Paser lepas 48 peserta MTQ ke-42
Senin, 31 Mei 2021 21:02 WIB
Pemerintah Kabupaten PaserĀ akan memberikan penghargaan kepada seluruh peserta yang memperoleh hasil terbaik dalam pelaksanaan MTQ di tahun ini