Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Perusahaan minyak dan gas Total menempatkan pendidikan untuk masyarakat adalah prioritas dalam kebijakan Corporate Social Responsibility (CSR).
"Pendidikan adalah prioritas utama dalam kebijakan CSR pelaksanaan dilakukan bilial atau perusahaan yang berlokasi di Indonesia dalam hal ini adalah Total E & P Indonesie (TEPI)," kata General Manager Education, Luc Sposito, seusai membuka seminar Asia Total Education Center (ATEC) tentang lingkungan di Balikpapan pada, Sabtu.
Perusahaan Total dalam kebijakan grup perusahaan pelaksanaanya di tingkat pusat atau dilaksanakan oleh TEPI, katanya.
"Jadi hari ini ada kegiatan besar yang pertama adalah ATEC yang berpusat kepada masalah lingkungan hidup. Ini pusat pendidikan maya tidak punya gedung kantor, maka kegiatanini juga akan dilakukan sejenis di negara lain," kata Luc Sposito.
Acara seminar ATEC yang diselenggarakan pada 13-14 Oktober 2012 dihadiri oleh para wakil dari enam negara yakni Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, India, China dan Indonesia serta beberapa pimpinan perguruan tinggi di keenam negara tersebut, katanya.
"Mereka datang dari Total juga yang mempunyai kepedulian dan konsen yang sama dalam pendidikan dan ini merupakan kegiatan yang pertama di Asia," kata Luc Sposito.
Selain seminar ATEC dilakukan juga penandatanganan nota kesepahaman antara Total dengan beberapa Universitas di Indonesia diantaranya adalah Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Jadi Total secara umum itu mempunyai kerjasama dengan 'partnership' dengan beberapa universitas dengan dua tujuan pertama memajukan pendidikan dan kedua adalah mengundang beberapa orang yang mempunyai bakat juga keahlian yang bagus untuk bergabung dengan usaha minyak dan gas," kata Luc Sposito.
Total melalui anak perusahaannya, TEPI telah beroperasi di Indonesia sejak 1968 dengan konsentrasi kegiatan operasi di Blok Offshore Mahakam di Kalimantan Timur.
Jumlah produksi yang dioperasikan oleh TEPI di 2011 rata-rata sekitar 2,3 miliar kaki kubik gas per hari dan 64 ribu barel minyak dan kondesat per hari.
Menghasilkan 30 persen produk gas Indonesia, TEPI merupakan operator lapangan gas terbesar di Indonesia yang memasok lebih dari 80 persen kebutuhan kilang LNG dan dan industri domestik di Bontang, Kalimantan Timur. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Pendidikan adalah prioritas utama dalam kebijakan CSR pelaksanaan dilakukan bilial atau perusahaan yang berlokasi di Indonesia dalam hal ini adalah Total E & P Indonesie (TEPI)," kata General Manager Education, Luc Sposito, seusai membuka seminar Asia Total Education Center (ATEC) tentang lingkungan di Balikpapan pada, Sabtu.
Perusahaan Total dalam kebijakan grup perusahaan pelaksanaanya di tingkat pusat atau dilaksanakan oleh TEPI, katanya.
"Jadi hari ini ada kegiatan besar yang pertama adalah ATEC yang berpusat kepada masalah lingkungan hidup. Ini pusat pendidikan maya tidak punya gedung kantor, maka kegiatanini juga akan dilakukan sejenis di negara lain," kata Luc Sposito.
Acara seminar ATEC yang diselenggarakan pada 13-14 Oktober 2012 dihadiri oleh para wakil dari enam negara yakni Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, India, China dan Indonesia serta beberapa pimpinan perguruan tinggi di keenam negara tersebut, katanya.
"Mereka datang dari Total juga yang mempunyai kepedulian dan konsen yang sama dalam pendidikan dan ini merupakan kegiatan yang pertama di Asia," kata Luc Sposito.
Selain seminar ATEC dilakukan juga penandatanganan nota kesepahaman antara Total dengan beberapa Universitas di Indonesia diantaranya adalah Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Jadi Total secara umum itu mempunyai kerjasama dengan 'partnership' dengan beberapa universitas dengan dua tujuan pertama memajukan pendidikan dan kedua adalah mengundang beberapa orang yang mempunyai bakat juga keahlian yang bagus untuk bergabung dengan usaha minyak dan gas," kata Luc Sposito.
Total melalui anak perusahaannya, TEPI telah beroperasi di Indonesia sejak 1968 dengan konsentrasi kegiatan operasi di Blok Offshore Mahakam di Kalimantan Timur.
Jumlah produksi yang dioperasikan oleh TEPI di 2011 rata-rata sekitar 2,3 miliar kaki kubik gas per hari dan 64 ribu barel minyak dan kondesat per hari.
Menghasilkan 30 persen produk gas Indonesia, TEPI merupakan operator lapangan gas terbesar di Indonesia yang memasok lebih dari 80 persen kebutuhan kilang LNG dan dan industri domestik di Bontang, Kalimantan Timur. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012