Tanjung Redeb  (ANTARA News Kaltim) - Lomba perahu panjang yang merupakan agenda rutin dalam rangkaian kegiatan hari jadi Kota Tanjung Redeb ke-202 dan Kabupaten Berau ke-59 digelar di Sungai Segah.

Agenda rutin Pemkab Berau itu menarik minat masyarakat untuk menonton, Minggu (16/9) dengan memenuhi bantaran sungai di dua tempat yakni Kecamatan Tanjung Redeb, dan Gunung Tabur.

"Bukan sekadar adu cepat untuk memenangkan hadiah, lomba perahu panjang juga sebagai adu gengsi antarkampung dan desa. Tercepat sebagai juara kadang diupayakan dengan berbagai cara, termasuk memasukkan unsur magis dalam perlombaan," kata Masran peserta lomba perahu panjang.

Hampir setiap perahu yang ikut lomba dikawal 1 orang pawang atau orang pintar yang ditempatkan di depan perahu. Selain memberikan semangat melalui yel-yel sendiri, pawang ini juga terlihat memimpin ritual khusus sebelum lomba.

Bukan rahasia lagi, hal-hal magic dimasukan dalam lomba tradisional. "Ini tradisi nenek moyang kita, sebelum lomba pasti ritual seperti ini, supaya selamat dan menang waktu lomba," ujar Masran.

Menurut dia, ritual atau jampi-jampi yang diberikan juga memiliki efek tersendiri bagi anggota pendayung.

"Rasanya ada semangat baru untuk menang dan kita merasa kuat saat mendayung," sambungnya.

Sementara itu, lomba perahu dayung yang sudah turun temurun ini juga menjadi salah satu aset daerah dari aspek budaya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan pariwisata Berau, Dra Hj Rohaini MM, menyebutkan, aset budaya itu tidak ternilai harganya.

"Sehingga kita perlu memberikan motivasi dan pembinaan, Alhamdulillah ini sudah masuk dalam agenda kita setiap perayaan hari jadi Kabupaten dan kota Tanjung Redeb," ungkapnya.

Di samping itu, kegiatan ini juga kadang dihelat sebagai rangkaian hari jadi perusahaan atau HUT Republik Indonesia.

Dalam lomba perahu panjang kemarin, perahu Jelau Tukung dari kampung Bena Baru, kecamatan Sambaliung keluar sebagai juara pertama menggungguli perahu naga Usiran dari Kampung Batu-batu sebagai juara dua, dan juara ketiga ditempati perahu Naga Samudera dari kecamatan Gunung Tabur. (*)

Pewarta: Helda Mildiana

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012